• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

RIngkus Jaringan Gelap: Direktur Persiba Diduga Jadi Bandar Narkoba Dari Balik Jeruji!

img

Kabarterkini.my.id Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Kini mari kita bahas keunikan dari Kriminalitas, Narkoba, Investigasi, Berita Olahraga, Hukum yang sedang populer. Konten Yang Terinspirasi Oleh Kriminalitas, Narkoba, Investigasi, Berita Olahraga, Hukum RIngkus Jaringan Gelap Direktur Persiba Diduga Jadi Bandar Narkoba Dari Balik Jeruji Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

    Table of Contents

Pada tanggal 27 Februari 2025, terjadi penangkapan penting terhadap Catur Adi di Lapas Kelas IIA Balikpapan, Kalimantan Timur, yang dimulai dari sebuah razia narkoba. Menurut penjelasan Brigjen Mukti Juharsa, setelah dilakukan pemeriksaan, terungkap bahwa E berperan aktif sebagai pengendali di Lapas tersebut dan memiliki peran sebagai bendahara dalam jaringan narkoba.

Dari informasi awal yang diperoleh, pihak kepolisian menyatakan terdapat 3 kilogram narkoba yang berhasil disita. Namun, setelah ditelusuri, jumlahnya menyusut menjadi 69 gram setelah beberapa bagian telah dijual dan digunakan oleh narapidana lainnya. Mukti kemudian memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada tanggal 10 Maret 2025, menjelaskan peran Catur Adi sebagai bandar narkoba di dalam lapas di Kalimantan Timur.

Razia ini dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polda Kalimantan Timur dan pihak Lapas, berhasil menemukan sembilan orang yang berkolaborasi dengan Catur di dalam lapas. Melalui hasil penggeledahan, diketahui bahwa Catur memiliki peran krusial dalam peredaran narkoba, termasuk melakukan penyetoran uang hasil penjualan ke seseorang yang diduga berinisial D.

Mukti menambahkan bahwa mereka masih melakukan pendalaman mengenai D, yang berfungsi sebagai penghubung bagi uang yang disalurkan kepada tersangka lainnya, K dan R. Penangkapan ini menunjukkan betapa seriusnya masalah peredaran narkoba di dalam lingkungan lembaga pemasyarakatan, khususnya di Kalimantan Timur, dan menekankan pentingnya penghargaan bagi anggota kepolisian yang berkomitmen dalam menumpas kejahatan ini.

Begitulah uraian komprehensif tentang ringkus jaringan gelap direktur persiba diduga jadi bandar narkoba dari balik jeruji dalam kriminalitas, narkoba, investigasi, berita olahraga, hukum yang saya berikan Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru pertahankan motivasi dan pola hidup sehat. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads