• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Legislator Serang Kabaharkam: Ormas Preman Dapatkan Investor Gentar dan Mundur!

img

Kabarterkini.my.id Hai semoga harimu menyenangkan. Pada Edisi Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Politik, Keamanan, Sosial, Ekonomi, Organisasi Masyarakat. Konten Yang Terinspirasi Oleh Politik, Keamanan, Sosial, Ekonomi, Organisasi Masyarakat Legislator Serang Kabaharkam Ormas Preman Dapatkan Investor Gentar dan Mundur Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

Anggota Komisi III DPR, Hasbiallah Ilyas, baru-baru ini menyampaikan protes yang cukup keras kepada Kabaharkam Polri, Komjen Fadil Imran, mengenai keberadaan preman yang menyamar sebagai organisasi masyarakat (ormas) di Indonesia. Menurut Hasbiallah, hal ini menjadi faktor utama yang menghambat masuknya investasi ke tanah air. Dalam rapat yang berlangsung di gedung DPR/MPR Jakarta, pada tanggal 18 Maret 2025, ia mengungkapkan fakta-fakta mencengangkan tentang keadaan investasi di Indonesia yang kini mengalami penurunan.

Hasbiallah menjelaskan bahwa ormas yang seharusnya berfungsi untuk memberdayakan masyarakat justru menjadi penghalang bagi investasi yang seharusnya dapat mendatangkan banyak keuntungan bagi negara. Hilangnya investasi sampai ratusan triliun rupiah ke Indonesia disebabkan oleh keberadaan ormas yang berkedok preman. Ini lah yang mempengaruhi investasi kita, katanya dengan tegas.

Politisi tersebut juga menunjukkan keprihatinannya terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sedang mengalami kekurangan. Ia mengemukakan, Hari ini saya bersama Pak Rusdikirana menghitung-hitung bagaimana cara kerja maksimal dalam kondisi efisiensi, sementara dana yang ada sangat terbatas. Uang yang seharusnya masuk ke Indonesia mencapai ratusan triliun, tetapi investasi tersebut terhambat oleh aksi premanisme.

Dalam diskusi tersebut, Hasbiallah memberikan contoh konkret tentang situasi di Cikarang. Orang-orang sudah mulai pindah ke Vietnam, jelasnya, menunjukkan bagaimana negara tetangga itu lebih menarik bagi para investor dibandingkan Indonesia. Ia pun meminta tanggapan Komjen Fadil tentang upaya Baharkam untuk mengatasi permasalahan ini, Bagaimana cara kita menangani ormas-ormas ini supaya investasi bisa kembali masuk? tanyanya.

Hasbiallah Ilyas menegaskan bahwa penurunan tingkat investasi asing di Indonesia sangat mencolok. Dulu kita lebih unggul dibandingkan Vietnam dan Thailand, namun kini situasinya berbalik, ungkapnya dengan nada prihatin. Keberadaan ormas-ormas yang berkedok preman merupakan salah satu faktor penentu yang membuat investor asing enggan untuk masuk ke pasar Indonesia.

Pernyataan Hasbiallah pun tercermin dalam pengamatan umum tentang iklim investasi di Indonesia. Banyak pengusaha dan investor yang kini lebih memilih untuk berinvestasi di negara-negara tetangga yang dinilai lebih stabil dan memiliki lingkungan bisnis yang lebih kondusif. Dengan kondisi ini, sudah sepatutnya pihak-pihak berwenang mengambil langkah nyata untuk menanggulangi permasalahan tersebut.

Adanya ormas yang beroperasi dengan cara yang merugikan dan berpotensi mengganggu ketertiban umum bukan hanya merusak citra Indonesia di mata investor luar, tetapi juga bisa memberikan dampak negatif bagi perkembangan ekonomi nasional. Hasbiallah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama memerangi tindakan premanisme yang menyamarkan diri di balik ormas.

Dalam konteks ini, ajang penghargaan yang dipersembahkan oleh detikcom bersama POLRI untuk sosok polisi teladan merupakan langkah positif yang dapat memotivasi aparat penegak hukum dalam menjalankan tugasnya. Dengan pemilihan figur-figur polisi yang berjasa dalam memberantas kejahatan premanisme, diharapkan bisa memberikan efek jera dan meningkatkan keamanan bagi investor.

Langkah-langkah preventif juga perlu diambil agar tindakan premanisme tidak lagi menjadi salah satu momok yang menakut-nakuti investor. Kerjasama antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari ancaman ormas yang berkedok preman.

Di tengah tantangan yang ada, dengan menekankan pentingnya kolaborasi, Hasbiallah berharap agar ke depan Indonesia bisa kembali menarik minat para investor asing. Jika tidak ada sinergi yang kuat antara semua pihak, sulit bagi kita untuk mengundang kembali investasi yang hilang.

Dengan adanya kesadaran dan usaha bersama, diharapkan Indonesia dapat memperbaiki citranya di mata dunia dengan menciptakan iklim investasi yang lebih baik. Menggali potensi ekonomi yang ada dan mendorong kemajuan hingga ke setiap lapisan masyarakat menjadi keharusan bagi pemerintah dan semua stakeholders yang peduli terhadap masa depan ekonomi bangsa.

Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan sikap tegas dari segala pihak terkait dalam mengatasi masalah premanisme yang selama ini menghambat pertumbuhan. Keberanian dan komitmen dari aparat penegak hukum serta dukungan dari masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan kondisi yang lebih aman dan mendukung bagi pengembangan investasi di Indonesia.

Dengan semangat positif dan harapan akan masa depan yang lebih cerah, marilah kita bersatu dalam memperbaiki keadaan dan mewujudkan Indonesia yang lebih berdaya saing di dunia internasional. Kesuksesan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi merupakan tanggung jawab kita semua.

Terima kasih telah menyimak pembahasan legislator serang kabaharkam ormas preman dapatkan investor gentar dan mundur dalam politik, keamanan, sosial, ekonomi, organisasi masyarakat ini hingga akhir Silakan jelajahi sumber lain untuk memperdalam pemahaman Anda tetap konsisten mengejar cita-cita dan perhatikan kesehatan gigi. Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. Sampai bertemu di artikel berikutnya. Terima kasih banyak.

© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads