• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

China Serang Gelap: Internet Taiwan Diputus, Blokade Maritim Tak Terhindarkan!

img

Kabarterkini.my.id Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Pada Detik Ini aku mau berbagi pengalaman seputar Politik, Keamanan Internasional, Teknologi, Hubungan Tiongkok-Taiwan, Militer, Ekonomi Maritim yang bermanfaat. Artikel Dengan Tema Politik, Keamanan Internasional, Teknologi, Hubungan Tiongkok-Taiwan, Militer, Ekonomi Maritim China Serang Gelap Internet Taiwan Diputus Blokade Maritim Tak Terhindarkan Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

Latihan Militer China dan Ancaman Blokade Taiwan

Pada bulan Oktober, China telah mengerahkan 125 pesawat militer yang terdiri dari jet tempur, helikopter, dan pesawat nirawak dalam sebuah latihan udara dan laut besar-besaran. Latihan ini bertujuan untuk mensimulasikan blokade Taiwan, seperti yang dilaporkan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan. Meskipun demikian, baik Kementerian Pertahanan Tiongkok maupun Kantor Urusan Taiwan belum memberikan tanggapan mengenai rencana Beijing tersebut.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengungkapkan bahwa peningkatan kemampuan pesawat nirawak merupakan area yang patut dicermati, karena Tiongkok terus mengembangkan kekuatan militer dan sipil yang dapat digunakan untuk memblokade Taiwan. Serangan udara pada infrastruktur Taiwan, termasuk fasilitas militer, pelabuhan, bandara, dan terminal energi, menjadi langkah awal dalam rencana ini. China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan tidak ragu untuk menggunakan kekuatan demi mewujudkan tujuan tersebut, demikian menurut laporan dari WSJ.

Kesiapan Militer China untuk Memblokade Taiwan

Pentagon dan para pakar militer terus memantau situasi ini. Mereka mencoba untuk memahami bagaimana skenario blokade Taiwan akan dilaksanakan dan apakah angkatan bersenjata China siap untuk melaksanakannya. Beijing memiliki berbagai opsi dan baru-baru ini menyelenggarakan latihan perang yang melibatkan sekitar selusin varian strategi blokade, menurut sumber yang terlibat dalam latihan tersebut.

Jakarta, CNBC Indonesia melaporkan bahwa China berencana untuk memblokade pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri. Dalam konteks ini, sebuah kelompok penyerang kapal induk telah mengambil posisi di tenggara Taiwan, memungkinkan mereka untuk meluncurkan serangan mendadak dengan pesawat tempur J-15 guna mengintimidasi dan menghalangi kehadiran AS serta pasukan lainnya.

Strategi Pemblokiran China

Untuk mencegah kapal komersial masuk, kapal selam China telah menempatkan ranjau di pelabuhan utama Taiwan. Sementara itu, kapal penegak hukum terlihat mengawasi area sekitar, dan kapal kargo serta kapal pesiar telah dipindahkan ke lokasi-lokasi strategis untuk memblokir akses. Ukuran armada yang terlibat menunjukkan pertumbuhan yang belum mencapai puncaknya, terlihat dari intensifikasi latihan militer Beijing yang berfokus pada simulasi blokade Taiwan.

Latihan-latihan ini memberikan indikasi bagaimana China bisa memberlakukan blokade secara efektif. Seiring dengan meningkatnya persiapan militer China, risiko bahwa Beijing bisa beralih dari latihan ke tindakan militer nyata semakin tinggi. Pesawat fighter, helikopter, dan drone semakin aktif melintasi wilayah udara di sekitarnya.

Saat serangan udara China dimulai, angkatan lautnya yang dianggap terbesar di dunia—dengan lebih dari 370 kapal yang siap beroperasi—pun juga diperkirakan akan bergerak. Meskipun kualitas kapal induk China masih dianggap kurang dibandingkan dengan kapal induk Amerika, Beijing aktif berupaya untuk mengejar ketertinggalan dalam hal pemodernan kekuatan angkatan lautnya.

Keberhasilan strategi militer China dalam konteks ini bisa mengubah dinamika keamanan di kawasan Asia Timur, yang tentunya akan direspon dengan berbagai langkah diplomatik dan militer oleh negara-negara lain termasuk Amerika Serikat. Dengan semua aktivitas tersebut, perhatian dunia kini tertuju pada keberlanjutan ketegangan antara China dan Taiwan, serta implikasi lebih lanjut bagi stabilitas regional.

Terima kasih atas kesabaran Anda membaca china serang gelap internet taiwan diputus blokade maritim tak terhindarkan dalam politik, keamanan internasional, teknologi, hubungan tiongkok-taiwan, militer, ekonomi maritim ini hingga selesai Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini kembangkan jaringan positif dan utamakan kesehatan komunitas. Bagikan postingan ini agar lebih banyak yang tahu. semoga Anda menemukan artikel lainnya yang menarik. Sampai jumpa.

© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads