• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Wow! Pendapatan Rp 93 Juta, Tapi THR Driver Ojol Hanya Rp 50 Ribu: Kisah yang Mengguncang!

img

Kabarterkini.my.id Hai semoga semua impianmu terwujud. Dalam Blog Ini saatnya berbagi wawasan mengenai Keuangan, Pengemudi Ojol, Cerita Inspiratif, Kehidupan Sehari-hari. Analisis Mendalam Mengenai Keuangan, Pengemudi Ojol, Cerita Inspiratif, Kehidupan Sehari-hari Wow Pendapatan Rp 93 Juta Tapi THR Driver Ojol Hanya Rp 50 Ribu Kisah yang Mengguncang Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

Penyaluran Bonus Hari Raya untuk Driver Ojek Online Dalam Sorotan

Pada tanggal yang belum lama ini, sejumlah pengemudi dan mitra ojek online yang tergabung dalam Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menggelar aksi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk melaporkan masalah yang mereka hadapi terkait dengan Bonus Hari Raya (BHR). Aksi ini dilakukan dengan harapan mendapatkan perhatian dari pihak berwenang atas perlakuan yang mereka anggap tidak adil.

Pernyataan Ketua SPAI

Ketua SPAI, Lily Pujiati, menyoroti bahwa sekitar 80% dari driver ojol yang mereka wakili hanya menerima BHR sebesar Rp 50 ribu. Menurutnya, ini adalah sebuah bentuk diskriminasi dan penghinaan terhadap driver ojol. Dalam pernyataannya, Lily menekankan bahwa aplikator telah melanggar ketentuan yang telah ditetapkan dan berusaha menghindar dari kewajiban untuk membayar BHR kepada driver. “Mereka bahkan telah membuat kategori-kategori tertentu, dengan sengaja untuk menghindari pembayaran BHR ini,” ungkapnya.

Diskriminasi yang Dirasakan

Isu ini kian diperparah dengan banyaknya driver yang bahkan tidak mendapatkan BHR sama sekali. Lily menjelaskan, “Kami percaya bahwa ini merupakan tindakan diskriminasi. Semua driver melakukan pekerjaan dengan aktif, sementara aplikator yang membagi pekerjaan tersebut.” Hal ini menunjukkan adanya ketidakadilan yang dialami oleh kelompok pekerja yang mengandalkan pendapatan dari layanan transportasi daring ini.

Surat Edaran Kementerian Ketenagakerjaan

Menanggapi kondisi tersebut, Kemnaker mengeluarkan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/3/HK.04.00/III/2025 mengenai pemberian Bonus Hari Raya Keagamaan tahun 2025 bagi para pengemudi dan kurir dalam layanan angkutan berbasis aplikasi. Surat edaran ini dikeluarkan sebagai respons atas banyaknya keluhan yang disampaikan oleh para driver mengenai besaran BHR yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Permohonan Keadilan

Para driver ojol sangat berharap agar langkah yang diambil oleh Kementerian Ketenagakerjaan dapat membawa perubahan. Melalui aksi ini, mereka menuntut keadilan dan transparansi dalam pembagian BHR. “Kami ingin diapresiasi sesuai dengan jerih payah yang telah kami lakukan,” imbuh Lily, menekankan pentingnya pengakuan terhadap kontribusi yang diberikan oleh para pengemudi ojek online dalam masyarakat.

Pentingnya Kesetaraan Bagi Seluruh Pekerja

Isu ini bukan hanya berkaitan dengan bonus, tetapi juga dengan kesejahteraan pekerja secara keseluruhan. Seluruh pihak, terutama pengemudi ojol, berharap agar tidak ada lagi diskriminasi yang terjadi. Mereka menuntut agar semua pengemudi, terlepas dari kategori mana pun, mendapatkan hak yang sama tanpa adanya perbedaan perlakuan.

Kesimpulan

Aksi yang dilakukan oleh SPAI di Kemnaker menunjukkan betapa pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan driver ojol. Dengan adanya Surat Edaran dari Kementerian Ketenagakerjaan, diharapkan akan terjadi perbaikan dalam sistem pemanduan dan insentif untuk para pengemudi. Hanya dengan keadilan yang terpenuhi, hubungan yang harmonis antara aplikator, driver, dan pemerintah dapat terjalin demi kesejahteraan bersama.

Demikianlah informasi seputar wow pendapatan rp 93 juta tapi thr driver ojol hanya rp 50 ribu kisah yang mengguncang yang saya bagikan dalam keuangan, pengemudi ojol, cerita inspiratif, kehidupan sehari-hari Terima kasih atas dedikasi Anda dalam membaca terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Sebarkan kebaikan dengan membagikan kepada yang membutuhkan. cek artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads