Waspada! BMKG Peringatkan Ancaman Cuaca Ekstrem di Jateng Saat Arus Mudik

Kabarterkini.my.id Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Dalam Waktu Ini mari kita bahas keunikan dari Cuaca Ekstrem, Peringatan BMKG, Arus Mudik, Jateng, Keamanan Perjalanan yang sedang populer. Tulisan Yang Mengangkat Cuaca Ekstrem, Peringatan BMKG, Arus Mudik, Jateng, Keamanan Perjalanan Waspada BMKG Peringatkan Ancaman Cuaca Ekstrem di Jateng Saat Arus Mudik Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

1.
Rekomendasi dari Badan Meteorologi
2.
Waspada Terhadap Potensi Cuaca Ekstrem

Persiapan Menghadapi Cuaca Ekstrem Saat Mudik Lebaran 2025

Arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan akan mencapai puncaknya antara tanggal 26 hingga 28 Maret. Pada periode ini, kemungkinan adanya cuaca buruk seperti hujan lebat bisa mengganggu perjalanan para pemudik. Seorang ahli meteorologi mengingatkan, Sebelum berangkat, pastikan untuk mengecek prakiraan cuaca guna menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk selalu memperbaharui informasi cuaca terkini sebelum dan selama perjalanan mudik.

Pentingnya Rencana Perjalanan Alternatif

Selain memperhatikan cuaca, pemudik juga disarankan untuk menyiapkan rencana perjalanan alternatif. Hal ini penting untuk mengantisipasi potensi masalah yang dapat muncul seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang yang dapat mengancam keselamatan. Dalam kondisi cuaca yang buruk, terutama saat hujan lebat, lebih baik untuk menunda perjalanan dan mencari tempat berlindung yang aman. Keadaan cuaca dapat mempengaruhi perjalanan mudik Anda, sehingga selalu bersiap dan waspada menjadi kunci utama.

Rekomendasi dari Badan Meteorologi

Menurut laporan dari Liputan6.com Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan mengenai potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi selama periode mudik Lebaran 2025. Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, menjelaskan bahwa hampir seluruh wilayah Jawa Tengah berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat. Tak hanya Jawa Tengah, daerah lain seperti Sumatra Utara, Banten, dan Kalimantan Timur pun perlu bersiap menghadapi hujan lebat.

Yoga juga mengingatkan pentingnya memantau perkembangan informasi cuaca melalui aplikasi Info BMKG dan layanan digital Weather for Traffic yang bisa diakses di laman BMKG. Selain itu, pemudik hendaknya perlu berhati-hati saat berkendara di jalur yang dikenal rawan kecelakaan.

Faktor Penyebab Cuaca Ekstrem

Adapun beberapa faktor yang berkontribusi pada potensi cuaca ekstrem ini meliputi fenomena La Nina yang lemah, aktifnya gelombang atmosfer seperti Rossby Ekuatorial, Low Frequency, dan gelombang Kelvin, serta potensi perkembangan Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia sebelah barat daya Lampung. Wilayah Jawa Tengah, khususnya, menjadi salah satu yang harus diwaspadai, dengan prediksi hujan lebat di sejumlah lokasi.

Jalur Pantura dan jalur selatan Jawa juga diperkirakan rawan terjadi banjir dan longsor, yang dapat mengganggu kelancaran arus mudik. BMKG memperkirakan banjir rob akan terjadi di sebagian wilayah Pantura pada 29 Maret 2025. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan oleh pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan siap menghadapi kondisi jalan yang mungkin terdampak cuaca.

Waspada Terhadap Potensi Cuaca Ekstrem

BMKG mengingatkan kembali potensi cuaca ekstrem saat puncak arus mudik Lebaran 2025, khususnya di Jawa Tengah. Hujan diprediksi akan terjadi pada siang hingga malam hari, dengan durasi lebih singkat, sekitar dua hingga tiga jam. Waspadai ekskalasi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi antara 26 hingga 30 Maret 2025, ungkapnya, sebagaimana dikutip pada tanggal 24 Maret 2025.

Tak hanya Jawa Tengah, daerah lain yang juga berpotensi mengalami cuaca ekstrem mencakup Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Beberapa ruas tol pun berisiko tergenang air. Oleh karena itu, aplikasi cuaca BMKG dapat memberikan informasi akurat mengenai kondisi cuaca di sepanjang jalur darat dengan akurasi sekitar 90 persen.

Persiapkan Perlindungan Darurat

Para pemudik disarankan untuk menyiapkan perlengkapan darurat seperti jas hujan, obat-obatan, dan makanan ringan. Mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu, perhatian terhadap faktor ini sangat krusial bagi setiap pemudik. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, periksa tekanan ban, fungsi lampu, serta kesiapan peralatan darurat seperti ban cadangan dan alat komunikasi, tutup Yoga Sambodo.

Informasi ini berlaku hingga tanggal 23 Maret 2025. Jika terjadi perubahan, BMKG akan segera menyampaikan kepada masyarakat melalui aplikasi terkait, sehingga pemudik dapat mengambil langkah yang tepat saat menghadapi situasi cuaca yang ekstrem.