• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Walkot Semarang Ajak Warga Cerdas: Hindari Pembelian Bahan Pokok Berlebih demi Stabilitas Pasar!

img

Kabarterkini.my.id Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Di Situs Ini aku mau menjelaskan Pemerintahan, Ekonomi, Sosial, Kebijakan Publik, Konsumsi Berkelanjutan yang banyak dicari orang. Artikel Dengan Fokus Pada Pemerintahan, Ekonomi, Sosial, Kebijakan Publik, Konsumsi Berkelanjutan Walkot Semarang Ajak Warga Cerdas Hindari Pembelian Bahan Pokok Berlebih demi Stabilitas Pasar Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.

Menjelang bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri pada tahun 2025, Pemerintah Kota Semarang mengambil langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan bahan pokok. Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menyatakan bahwa langkah ini sangat efektif dalam menjaga kestabilan harga di pasar.

Agustina juga menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya mengendalikan harga dan menjamin pasokan pangan yang memadai sampai bulan depan. Selain itu, ia memastikan bahwa distribusi stok bahan pokok akan merata, tidak terpusat di satu lokasi, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Dalam upaya menjaga kestabilan harga, Agustina mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan.

Pemerintah Kota Semarang, bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, melaksanakan operasi pasar sebagai tindakan konkret menghadapi lonjakan harga bahan pokok. Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menekankan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata kehadiran pemerintah dalam mengatasi masalah harga yang tidak terkendali. Beliau mengungkapkan bahwa sejumlah komoditas pangan masih dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), contohnya beras medium yang seharusnya Rp12.500 per kilogram namun masih ditemukan dijual lebih mahal.

Operasi pasar ini diinisiasi oleh PT Pos Indonesia dengan menghadirkan 1.050 gerai di berbagai daerah, termasuk 22 gerai di Kota Semarang. Dalam acara ini, Agustina menyampaikan bahwa pengendalian harga juga dilakukan dengan memotong rantai distribusi. Dia menambahkan bahwa di Kota Semarang terdapat 22 gerai Agri Pos, yang turut mengoptimalkan keberadaan bahan pokok yang dapat diakses masyarakat.

Tak hanya itu, keluhan tentang harga minyak goreng, seperti MinyaKita, yang seharusnya seharga Rp15.700 per liter namun masih ada yang menjualnya di kisaran Rp16.000 hingga Rp17.000 per liter, juga menjadi perhatian. Oleh karena itu, upaya pengendalian harga dilakukan dengan memanfaatkan 4.800 cabang Kantor Pos di seluruh Indonesia sebagai gerai sembako dengan harga yang lebih terjangkau.

Faizal Rochmad Djoemadi dari PT Pos Indonesia menjelaskan bahwa gerai Agri Pos menyediakan berbagai kebutuhan pokok dalam operasi pasar ini dengan sistem pembelian yang dibatasi. Secara keseluruhan, terdapat 1.050 gerai Agri Pos di Indonesia, dengan 265 gerai berlokasi di Jawa Tengah dan DIY, termasuk 22 gerai di Kota Semarang. Kolaborasi ini melibatkan banyak pihak seperti Bulog, ID Food, PT RNI, dan PTPN untuk memastikan pasokan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.

Begitulah walkot semarang ajak warga cerdas hindari pembelian bahan pokok berlebih demi stabilitas pasar yang telah saya jelaskan secara lengkap dalam pemerintahan, ekonomi, sosial, kebijakan publik, konsumsi berkelanjutan, Silakan bagikan informasi ini jika dirasa bermanfaat tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. silakan share ke temanmu. Terima kasih atas kunjungan Anda

© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads