• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Transformasi Sejati: Polisi Gali Potensi 12 Remaja Tawuran Lewat Pesantren Kilat di Tambora

img

Kabarterkini.my.id Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Di Tulisan Ini saya mau menjelaskan manfaat dari Transformasi, Remaja, Tawuran, Pesantren Kilat, Pendidikan, Pembinaan Sosial yang banyak dicari. Penjelasan Artikel Tentang Transformasi, Remaja, Tawuran, Pesantren Kilat, Pendidikan, Pembinaan Sosial Transformasi Sejati Polisi Gali Potensi 12 Remaja Tawuran Lewat Pesantren Kilat di Tambora Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.

    Table of Contents

Pada tanggal 9 Maret 2025, terjadi insiden tawuran yang melibatkan dua belas remaja di Jalan Duri Utara 2, Tambora, Jakarta Barat. Menanggapi kejadian tersebut, Kompol Muhammad Kukuh Islami, Kapolsek Tambora, memberikan penjelasan mengenai tindakan yang diambil oleh pihak kepolisian. Alih-alih memberikan hukuman yang berat, mereka memilih metode pembinaan yang lebih humanis.

“Kami melibatkan RT dan RW setempat untuk menandatangani surat pernyataan dan meyakinkan mereka agar mengikuti pembinaan melalui program pesantren kilat,” ujar Kompol Kukuh dalam keterangannya pada hari Kamis, 13 Maret 2025. Pendekatan ini diharapkan dapat membentuk karakter remaja menjadi lebih baik dan menjauhkan mereka dari pergaulan yang berpotensi membawa ke tindakan kriminal.

Selama seminggu ke depan, para remaja tersebut akan mendapatkan bimbingan dari Bhabinkamtibmas serta dai kamtibmas Polsek Tambora. Pemberian sanksi dalam bentuk pembinaan ini pun mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk Zainal, Kasatpel Dinas Pendidikan Kecamatan Tambora.

Menurut Zainal, metode pembinaan melalui pesantren kilat dianggap lebih efektif dibandingkan hukuman fisik. “Kami berharap setelah mengikuti program ini, para remaja akan lebih memahami nilai-nilai moral dan keagamaan, sehingga tidak terjerumus lagi ke dalam aksi tawuran di masa depan,” tandasnya.

Begitulah transformasi sejati polisi gali potensi 12 remaja tawuran lewat pesantren kilat di tambora yang telah saya jelaskan secara lengkap dalam transformasi, remaja, tawuran, pesantren kilat, pendidikan, pembinaan sosial, Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Anda selalu berinovasi dalam pembelajaran dan jaga kesehatan kognitif. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. Terima kasih

© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads