Tragis di Hari Raya: Serangan Israel Guncang Gaza, 35 Nyawa Melayang di Idul Fitri
Kabarterkini.my.id Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Pada Blog Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Berita Terbaru, Konflik Timur Tengah, Kemanusiaan, Idul Fitri, Tragedi. Ulasan Mendetail Mengenai Berita Terbaru, Konflik Timur Tengah, Kemanusiaan, Idul Fitri, Tragedi Tragis di Hari Raya Serangan Israel Guncang Gaza 35 Nyawa Melayang di Idul Fitri Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.
Pernyataan Netanyahu mengenai Permintaan kepada Hamas
Belum lama ini, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, kembali menegaskan tuntutan kepada Hamas untuk melucuti senjata mereka dan meminta para pemimpin organisasi tersebut untuk meninggalkan Gaza. Tuntutan ini disampaikan bersamaan dengan meningkatnya tekanan untuk membebaskan 59 sandera yang masih ditahan oleh Hamas. Lembaga investigasi Sanad dari Al Jazeera juga telah memperoleh gambar satelit eksklusif yang memperlihatkan bahwa sedikitnya lima kendaraan penyelamat hancur akibat serangan yang terjadi selama konflik ini.
Situasi Konflik dan Gencatan Senjata
Di tengah kekerasan yang tak kunjung reda, kemungkinan tercapainya kesepakatan gencatan senjata terasa semakin jauh. Dalam perjanjian awal yang sudah dibahas, setelah tahap pertama pembebasan sandera, kedua pihak dijadwalkan untuk memasuki tahap negosiasi berkaitan dengan akhir perang, pembebasan sandera yang tersisa, serta penarikan pasukan Israel dari Gaza. Namun, dengan situasi yang terus memburuk, harapan akan gencatan senjata tampak suram.
Kondisi Kemanusiaan di Gaza
Situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk seiring dengan penghentian pengiriman bantuan oleh Israel yang sudah berlangsung sejak awal Maret. Pada hari Minggu, Netanyahu juga mengumumkan rencana untuk menerapkan program emigrasi sukarela bagi warga Gaza, sebuah usulan yang sebelumnya dipaparkan oleh Donald Trump, Presiden AS. Di tengah kondisi ini, sumber medis melaporkan bahwa sedikitnya 35 orang tewas di daerah Rafah dan Khan Younis akibat serangan yang terus menerus menargetkan daerah tersebut.
Organisasi Palestine Red Crescent Society (PRCS) menyatakan bahwa serangan yang ditujukan kepada tenaga medis ini merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak dapat diterima. Jurnalis Al Jazeera, Hind Khoudary, yang melaporkan dari Deir el-Balah, mengungkapkan bahwa masyarakat Palestina seharusnya dapat menikmati hidangan istimewa saat Idulfitri, tetapi kenyataannya mereka bahkan kesulitan untuk mendapatkan satu kali makan dalam sehari.
Kelangkaan Pangan dan Kenaikan Harga
Kelangkaan pangan yang melanda Gaza telah menyebabkan lonjakan harga makanan, menyulitkan banyak keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Tuntutan baru dari Israel yang mendesak Hamas untuk melucuti senjata mendapatkan dukungan dari Donald Trump, dan ditujukan untuk merubah kesepakatan gencatan senjata tiga tahap yang sudah disepakati pada bulan Januari lalu. Namun, Israel kini berkeras untuk memastikan bahwa Hamas harus melepaskan semua sandera tanpa adanya jaminan untuk menghentikan perang.
Tanggapan Hamas dan Eskalasi Kekerasan
Hamas menolak tuntutan tersebut, yang kemudian memicu Israel untuk kembali menggempur Gaza dan memindahkan pasukan mereka di daerah tersebut. Pada hari yang sama, PRCS mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan jasad 15 tenaga medis di Rafah yang sebelumnya menjadi korban serangan Israel. Kabinet Israel pun telah menyetujui langkah-langkah lanjutan untuk menekan Hamas, meskipun kelompok tersebut telah menerima usulan gencatan senjata dari Mesir dan Qatar.
Pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, menyatakan bahwa pernyataan Netanyahu hanya akan memperburuk keadaan dan memicu ketegangan lebih lanjut di kawasan tersebut. Sementara itu, pemimpin Hamas di Gaza, Khalil al-Hayya, mengonfirmasi bahwa kelompoknya telah menerima usulan untuk membebaskan lima sandera Israel setiap pekan. Namun, ia menegaskan bahwa tuntutan pelucutan senjata yang diberikan oleh Israel adalah garis merah yang tidak akan mereka lewati.
Terima kasih telah membaca seluruh konten tentang tragis di hari raya serangan israel guncang gaza 35 nyawa melayang di idul fitri dalam berita terbaru, konflik timur tengah, kemanusiaan, idul fitri, tragedi ini Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang di sekitarmu. Terima kasih atas kunjungan Anda
✦ Tanya AI