• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Strategi Jitu Trump: Senjata Terpendam untuk Hadapi Putin dalam Konflik Ukraina!

img

Kabarterkini.my.id Semoga semua mimpi indah terwujud. Kini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Politik Internasional, Strategi Keamanan, Hubungan AS-Rusia, Konflik Ukraina, Diplomasi. Tulisan Yang Mengangkat Politik Internasional, Strategi Keamanan, Hubungan AS-Rusia, Konflik Ukraina, Diplomasi Strategi Jitu Trump Senjata Terpendam untuk Hadapi Putin dalam Konflik Ukraina Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.

    Table of Contents

Dalam ungkapannya, Kilcrease menyatakan bahwa pemerintahan Trump tampaknya enggan untuk mengambil pendekatan penuh terhadap sanksi energi yang ditujukan untuk Rusia. Hal ini dikhawatirkan dapat memicu kekacauan tambahan di tengah ketidakpastian ekonomi domestik akibat kebijakan perdagangan Trump. Sanksi yang dirancang bertujuan untuk membatasi pendapatan Moskow, sambil tetap memungkinkan negara-negara yang bergantung pada energi Rusia untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Rusia, di sisi lain, terus mengekspor gas alam ke berbagai wilayah di Eropa dan bahkan memperluas ekspor energinya ke negara-negara seperti China dan India, yang tidak terpengaruh oleh sanksi tersebut. Dalam konteks ini, Presiden Donald Trump mengisyaratkan bahwa AS memiliki kemampuan untuk 'menghancurkan' ekonomi Rusia guna memaksa Moskow menemukan solusi damai untuk konflik dengan Ukraina.

Para pakar menilai bahwa langkah paling efektif yang dapat diambil Trump adalah meningkatkan tekanan pada ekspor minyak dan gas Rusia. Sejak mengambil jabatan, pemerintahan Trump dikabarkan telah mempertimbangkan untuk merelaksasi sebagian sanksi yang telah ada sebelumnya. Pemikiran ini muncul seiring dengan penunjukan Trump yang menyalahkan pendahulunya atas lonjakan harga energi yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina, serta janjinya untuk menekan inflasi dan mengurangi biaya hidup.

Pada tahun 2022, negara-negara Barat menentang sektor energi Rusia sebagai bagian dari sanksi ekonomi yang lebih luas yang dikoordinasikan oleh AS, Uni Eropa, dan anggota G7. Meskipun demikian, Presiden Putin mengatakan bahwa ia hanya bersedia untuk berdiskusi jika syarat-syarat tertentu dipenuhi, yang kemungkinan akan sulit diterima oleh Kyiv.

Ketika pemerintah Joe Biden menghadapi dilema terkait kekuatan sanksi untuk minyak dan gas Rusia, Moskow menemukan cara untuk menghindari berbagai pembatasan. Salah satunya, melalui penggunaan 'armada bayangan' kapal untuk mengekspor minyak tujuan tertentu. Sektor energi terus menjadi sumber pendapatan utama bagi Rusia, membantu negara tersebut membiayai perangnya di Ukraina.

Emily Kilcrease, seorang peneliti senior di Center for a New American Security, berkomentar bahwa dalam upaya mencapai penyelesaian cepat untuk konflik Ukraina, fokus utama adalah pada kelangsungan penjualan energi Rusia. Sementara itu, Trump berjanji kepada publik untuk menurunkan harga BBM secara signifikan. Di tengah situasi yang rumit ini, Trump terlihat memberikan pujian kepada Putin sambil mendesak Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk segera menyudahi permusuhan.

Namun, respon Putin terhadap tawaran gencatan senjata selama 30 hari menunjukkan bahwa Rusia tidak akan cepat berkompromi. Agenda energi domestik Trump juga mempersulit jalan untuk menyerang perekonomian inti Rusia. Beberapa langkah terkait termasuk larangan ekspor minyak mentah Rusia melalui laut dan penetapan batas harga sebesar $60 per barel untuk minyak dari negara tersebut. Tak salah jika pendapatan minyak dan gas Rusia meningkat sebesar 26% menjadi $108 miliar pada tahun lalu. Menariknya, Uni Eropa dilaporkan mengeluarkan lebih banyak uang untuk minyak dan gas Rusia pada tahun 2024 dibandingkan dengan bantuan keuangan yang diberikan kepada Ukraina, berdasarkan studi yang dirilis baru-baru ini oleh Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih.

Demikian strategi jitu trump senjata terpendam untuk hadapi putin dalam konflik ukraina telah saya jabarkan secara menyeluruh dalam politik internasional, strategi keamanan, hubungan as-rusia, konflik ukraina, diplomasi Silahkan cari informasi lainnya yang mungkin kamu suka tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. Bagikan juga kepada sahabat-sahabatmu. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads