• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Setoran Pajak Melonjak Turun di Awal Tahun: Apakah Ekonomi RI Sedang Dalam Krisis?

img

Kabarterkini.my.id Hai selamat membaca informasi terbaru. Pada Artikel Ini aku mau membahas keunggulan Ekonomi, Pajak, Krisis Ekonomi, Kebijakan Fiskal, Analisis Keuangan yang banyak dicari. Informasi Terbaru Tentang Ekonomi, Pajak, Krisis Ekonomi, Kebijakan Fiskal, Analisis Keuangan Setoran Pajak Melonjak Turun di Awal Tahun Apakah Ekonomi RI Sedang Dalam Krisis Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

Guru Besar di bidang Ekonomi Pembangunan dari Universitas Andalas, Syafruddin Karimi, mengungkapkan bahwa penurunan penerimaan pajak yang drastis, mencapai 30,1% dibandingkan tahun sebelumnya, harus diakui sebagai tantangan serius oleh pemerintah. Ia berpendapat bahwa alih-alih meremehkan dampak dari situasi ini, pemerintah sebaiknya mengakui adanya masalah struktural dalam perekonomian.

Penurunan tersebut mencerminkan sejumlah kekhawatiran, seperti melemahnya konsumsi domestik, rendahnya profitabilitas perusahaan, serta hambatan dalam administrasi pajak akibat sistem Coretax yang belum sepenuhnya efektif. Menurut Syafruddin, selama dua bulan pertama tahun ini, penerimaan pajak pertambahan nilai dalam negeri (PPN DN) mengalami penurunan signifikan hingga Rp 102,5 triliun, atau berkurang 9,53% dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 113,3 triliun.

Dia menekankan bahwa penurunan ini adalah sinyal yang jelas tentang menurunnya daya beli masyarakat. Jika pemerintah tetap bergeming dan tidak memberikan transparansi mengenai kondisi ekonomi, maka kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan fiskal akan semakin menurun. Hal ini berpotensi memperburuk keadaan ekonomi dan dapat mengikis kepercayaan investor serta masyarakat terhadap pemerintah.

Syafruddin juga menyoroti bahwa jika masyarakat dan pelaku usaha diberikan pemahaman yang jelas tentang situasi ekonomi, mereka akan lebih siap untuk beradaptasi dengan kebijakan yang ada. Terkait dengan harga komoditas yang merosot, ia mencatat bahwa harga minyak mentah turun 5,2% secara tahunan, batu bara menurun 11,8%, dan nikel turun 5,9%. Ia pun mengkritik Kementerian Keuangan yang dianggap terlalu fokus menyalahkan faktor teknis serta penurunan harga komoditas sebagai penyebab defisit fiskal yang telah muncul sejak awal tahun.

Laporan terbaru dari Nomura Asia Insights mengenai kondisi Indonesia juga menunjukkan adanya kekhawatiran yang sama terkait ekonomi dan tantangan yang dihadapi pemerintah dalam menangani situasi ini.

Itulah ulasan tuntas seputar setoran pajak melonjak turun di awal tahun apakah ekonomi ri sedang dalam krisis yang saya sampaikan dalam ekonomi, pajak, krisis ekonomi, kebijakan fiskal, analisis keuangan Jangan lupa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat tingkatkan pengetahuan dan perhatikan kesehatan mata. Bagikan kepada teman-teman yang membutuhkan. semoga artikel lain berikutnya menarik. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads