Satgas Anti Preman Resmi Dicanangkan Pemkot, Warga Kritisi: 'Akhirnya Mesti ke Polisi!'

Kabarterkini.my.id Selamat datang di blog saya yang penuh informasi terkini. Di Tulisan Ini aku mau berbagi cerita seputar Sosial, Keamanan, Pemerintahan, Komunitas yang inspiratif. Artikel Ini Menyajikan Sosial, Keamanan, Pemerintahan, Komunitas Satgas Anti Preman Resmi Dicanangkan Pemkot Warga Kritisi Akhirnya Mesti ke Polisi lanjut sampai selesai.

Pemerintah Kota Depok Bentuk Satgas Anti Preman untuk Perangi Premanisme

Pada hari Jumat, 28 Maret 2025, Wali Kota Depok, Supian Suri, mengungkapkan bahwa upaya dalam memerangi tindakan premanisme telah dilaksanakan dengan pembentukan Satgas Anti Preman. Dalam rilis yang disampaikan kepada Liputan6.com, Supian menjelaskan bahwa keberadaan satgas ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara Forkompinda dalam mengantisipasi berbagai tindakan preman yang dapat merugikan masyarakat.

Definisi dan Pentingnya Menanggulangi Premanisme

Premanisme diartikan sebagai perilaku atau tindakan individu yang tidak mematuhi ketentuan hukum dan dapat merugikan orang lain. Supian menegaskan bahwa tindak lanjut terhadap tindakan premanisme harus dilakukan demi menjaga ketentraman masyarakat. “Premanisme adalah tindakan yang harus kita tindak agar tidak terus berkembang,” ujarnya.

Pengawasan dan penindakan terhadap premanisme sangatlah penting. Satgas Anti Preman yang baru dibentuk diharapkan mampu memberikan respon yang cepat dan efektif terhadap laporan dari masyarakat yang mengalami tindakan premanisme.

Fungsi Satgas dan Proses Penanganan Laporan

Satgas Anti Preman sudah beroperasi dan siap untuk menerima laporan dari masyarakat. Menurut Supian, satgas ini bertugas untuk merespons setiap pengaduan yang masuk dan mengambil tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami ingin memastikan bahwa tindakan yang diambil oleh Satgas ini terprogram dan sistematis, tegasnya.

Walaupun saat ini Satgas Anti Preman belum memiliki call center resmi, masyarakat diimbau untuk melaporkan kejadian yang berkaitan dengan premanisme kepada Polres Metro Depok atau melalui satuan Forkopimda lainnya. Dengan menerima laporan ini, Satgas Anti Preman akan bekerja lebih terkoordinasi dan memastikan pengaduan masyarakat tertangani dengan baik.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Keberhasilan Satgas Anti Preman juga tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Polres Metro Depok, Kodim 0508/Depok, serta perangkat pemerintahan lainnya. Supian menekankan pentingnya kerja sama antar instansi agar penanganan premanisme bisa lebih efisien dan efektif.

Namun, walaupun antusiasme besar terhadap pembentukan Satgas tersebut, beberapa warga seperti Rifad, salah satunya dari daerah Cimanggis, mengungkapkan ketidakpahaman mengenai fungsi dan keberadaan satgas yang baru terbentuk ini. Rifad berharap agar Satgas dapat memberikan solusi nyata bagi masyarakat dan bukan sekadar mencari sensasi.

Tuntutan terhadap Tindakan Konkret

Penindakan oleh Satgas ini diharapkan tidak hanya berhenti pada tindakan-tindakan permukaan, tetapi sampai pada penyelesaian masalah yang tuntas. Menurut Rifad, jika Satgas Anti Preman mampu menjawab segala keluhan yang disampaikan masyarakat, maka keberadaan mereka akan diapresiasi dengan baik oleh masyarakat.

Wali Kota Depok berkomitmen untuk terus menyusun program kerja yang efektif untuk Satgas Anti Preman. Hal ini dimaksudkan agar program yang dilaksanakan nanti dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan masyarakat.

Dengan adanya Satgas ini, diharapkan masyarakat merasa lebih aman dan terlindungi dari tindakan premanisme yang mungkin muncul dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah langkah penting telah diambil oleh Pemerintah Kota Depok demi menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi warganya.

Demikian informasi tuntas tentang satgas anti preman resmi dicanangkan pemkot warga kritisi akhirnya mesti ke polisi dalam sosial, keamanan, pemerintahan, komunitas yang saya sampaikan Terima kasih atas perhatian Anda selama membaca pantang menyerah dan utamakan kesehatan. Jika kamu merasa ini berguna Sampai jumpa lagi