• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Revitalisasi Kearifan Lokal: Waka MPR Ajak Masyarakat Menuju Kemandirian yang Berdaya Saing!

img

Kabarterkini.my.id Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Pada Edisi Ini saya ingin menjelaskan bagaimana Revitalisasi Kearifan Lokal, Kemandirian Masyarakat, Berdaya Saing, Waka MPR, Pembangunan Sosial berpengaruh. Artikel Ini Menyajikan Revitalisasi Kearifan Lokal, Kemandirian Masyarakat, Berdaya Saing, Waka MPR, Pembangunan Sosial Revitalisasi Kearifan Lokal Waka MPR Ajak Masyarakat Menuju Kemandirian yang Berdaya Saing Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.

Pentingnya Kemandirian Masyarakat Melalui Kearifan Lokal

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menegaskan betapa krusialnya membangun kemandirian masyarakat dengan memanfaatkan kearifan lokal yang berbasis pada komunitas. Ia berpendapat bahwa para pemimpin masyarakat memiliki peran penting untuk menggali potensi daerah masing-masing, sehingga dapat dikembangkan melalui jaringan yang terbangun mulai dari keluarga di setiap desa. Pernyataan ini diungkapkannya dalam acara Penyerapan Aspirasi Masyarakat MPR RI, yang berlangsung di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu, 14 Mei 2025.

Mendorong Peran Aktif Pemuda dan Tokoh Masyarakat

Lestari mengajak para pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat untuk bersinergi dalam menumbuhkan gerakan ekonomi kreatif. Ia menyatakan, Para tokoh masyarakat dan pemuda harus mampu berperan aktif untuk mulai melihat berbagai potensi yang dimiliki daerah dan segera mengambil langkah konkret untuk mengelola potensi tersebut. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan mampu menjawab tantangan pembangunan yang ada saat ini.

Pembangunan Secara Kolaboratif

Dalam pandangan Lestari, tantangan yang dihadapi dalam proses pembangunan harus ditangani secara kolektif. Ia percaya bahwa berbagai langkah kecil namun berarti dapat segera diambil untuk membangun kemandirian di tingkat daerah. Meskipun Surakarta dan Sukoharjo menjadi pusat pertumbuhan yang menarik investasi, masih ada wilayah lain yang tertinggal dan kurang mendapat perhatian. Oleh karena itu, pemanfaatan potensi kearifan lokal sangat penting untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih merata.

Terlebih lagi, daerah sekitar Surakarta masih mengalami ketimpangan dalam akses ekonomi. Lestari menekankan bahwa kearifan lokal seperti membatik dan menenun perlu dihidupkan kembali dalam lingkungan keluarga, mirip dengan kebiasaan di masa lalu. Inisiatif ini bertujuan untuk menjawab tantangan perekonomian nasional yang ada saat ini.

Pentingnya Melestarikan Kerajinan Tradisional

Selain itu, Lestari menyoroti bahwa kerajinan gerabah yang masih memiliki nilai jual terus mengalami penurunan jumlah produsen. Kita perlu melestarikan dan mengembangkan kerajinan ini agar tidak hilang ditelan zaman, ungkapnya. Pada akhirnya, upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kearifan lokal menjadi sangat vital dalam roadmap menuju kemandirian ekonomi.

No. Kearifan Lokal Peluang Ekonomi
1 Membatik Pengembangan produk heritage untuk pasar lokal dan internasional
2 Menenun Peningkatan nilai jual melalui inovasi desain
3 Kerajinan Gerabah Revitalisasi produksi untuk menciptakan lapangan kerja

Dengan buah pemikiran Lestari Moerdijat, diharapkan para tokoh masyarakat dan pemuda dapat menggerakkan langkah nyata dalam mengembangkan kearifan lokal. Transformasi ini diharapkan dapat membantu setiap daerah untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan warganya, dengan keaktifan masyarakat sebagai kunci utama. Kemandirian ekonomi tidak hanya diharapkan dapat terwujud di tingkat nasional, tetapi juga di akar rumput, demi masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

Sekian informasi lengkap mengenai revitalisasi kearifan lokal waka mpr ajak masyarakat menuju kemandirian yang berdaya saing yang saya bagikan melalui revitalisasi kearifan lokal, kemandirian masyarakat, berdaya saing, waka mpr, pembangunan sosial Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang terdekat. jangan lewatkan konten lainnya. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads