• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Ramadan Berkah atau Bahaya? KPAI Peringatkan Orang Tua Waspadai Kejahatan Jalanan terhadap Anak!

img

Kabarterkini.my.id Hai semoga harimu menyenangkan. Pada Waktu Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang Ramadan, Keamanan Anak, Kejahatan Jalanan, KPAI, Perhatian Orang Tua. Konten Yang Mendalami Ramadan, Keamanan Anak, Kejahatan Jalanan, KPAI, Perhatian Orang Tua Ramadan Berkah atau Bahaya KPAI Peringatkan Orang Tua Waspadai Kejahatan Jalanan terhadap Anak Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.

Pemerintah pusat memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai upaya pemberantasan kekerasan jalanan terhadap anak. Di dalam proses ini, peran forum anak di tingkat daerah harus diaktifkan sebagai pelopor sekaligus pelapor. Sementara itu, pemerintah daerah perlu melaksanakan tindakan pencegahan kejahatan dengan meningkatkan edukasi yang melibatkan berbagai organisasi seperti PKK, PUSPAGA, PATBM, serta organisasi kemasyarakatan dan komunitas lainnya.

Seorang pejabat menyoroti bahwa sosialisasi pencegahan saat ini belum optimal, terutama dalam melibatkan organisasi pemerintah daerah hingga ke tingkat desa. Penting bagi pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk merespons situasi darurat kekerasan jalanan yang menimpa anak, baik sebagai korban maupun pelaku. Hal ini bisa dimulai dengan membentuk Regulasi Teknis yang fokus pada pencegahan dan penanganan kasus.

Pemerintah desa juga diminta untuk mengaktifkan pos keamanan lingkungan (poskamling) serta pos ronda di tingkat RT/RW. Selain itu, pemuka agama disarankan untuk memberikan imbauan tentang bahaya kejahatan jalanan melalui ceramah di masjid atau dalam pertemuan-pertemuan masyarakat. Selain itu, kepolisian, termasuk Bhabinkamtibmas dan Babinsa, diminta untuk meningkatkan pengawasan dan melakukan patroli secara ketat selama jam-jam rawan.

KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) memberikan sejumlah rekomendasi untuk mengurangi terjadinya kejahatan jalanan, terutama selama bulan Ramadan. Diyah Puspitarini, seorang pengampu kluster kekerasan fisik dan psikis anak di KPAI, mencatat bahwa pada tahun 2024 terdapat 264 kasus kekerasan fisik yang menimpa anak. Kasus yang mengkhawatirkan ini termasuk 3 anak yang meninggal dunia akibat Perang Sarung dalam bulan suci tersebut. Sebelumnya, di tahun 2023, ada 5 anak yang juga meninggal dengan penyebab serupa.

Diyah menjelaskan bahwa perilaku kekerasan sering kali melibatkan benda-benda seperti batu, gir, dan beberapa kasus bahkan senjata tajam. KPAI mengingatkan agar semua pihak tetap waspada terhadap fenomena kejahatan jalanan, terutama saat Ramadan, di mana perang sarung dan aksi kekerasan anak lainnya sering meningkat. Ia menambahkan bahwa anak-anak, baik sebagai korban, saksi, maupun pelaku, memerlukan rehabilitasi yang menyeluruh untuk memulihkan kondisi fisik, sosial, dan mental mereka, serta membutuhkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat.

Sekian penjelasan detail tentang ramadan berkah atau bahaya kpai peringatkan orang tua waspadai kejahatan jalanan terhadap anak yang saya tuangkan dalam ramadan, keamanan anak, kejahatan jalanan, kpai, perhatian orang tua Terima kasih atas perhatian Anda selama membaca selalu bersyukur dan perhatikan kesehatanmu. share ke temanmu. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads