Raksasa Narkoba Terungkap: Bareskrim Sita 40 Kg Sabu dari Jaringan Lintas Provinsi!

Kabarterkini.my.id Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Dalam Tulisan Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Narkoba, Penegakan Hukum, Keamanan, Kriminalitas, Berita Terkini. Panduan Seputar Narkoba, Penegakan Hukum, Keamanan, Kriminalitas, Berita Terkini Raksasa Narkoba Terungkap Bareskrim Sita 40 Kg Sabu dari Jaringan Lintas Provinsi Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

Pembongkaran Jaringan Narkoba dari Aceh ke Jakarta

Kasus penyelundupan narkoba berhasil terkuak berkat usaha tim Subdit IV yang dipimpin oleh Kombes Handik Zusen. Mereka mendapatkan informasi mengenai penyelundupan sabu yang dilakukan dari Aceh ke Jakarta melalui kendaraan bermotor. Pada hari Senin, 2 Juni, sekitar pukul 02.00 WIB, tim ini menerima laporan bahwa telah terjadi transaksi narkoba di wilayah Aceh Utara.

Operasi Penangkapan Narkoba

Direktorat IV/Tindak Pidana Bareskrim Polri melakukan operasi besar-besaran untuk membongkar jaringan narkoba yang menghubungkan wilayah Aceh dengan Banten. Menurut informasi yang dihimpun oleh tim penyidik, seorang pelaku telah menerima sabu yang dibawa dengan mobil Toyota Rush berplat nomor BL-1956-EZO.

Untuk memastikan keabsahan informasi tersebut, mobil itu pun digeledah dengan bantuan anjing pelacak (K9) yang dimiliki oleh Bea-Cukai. Dari operasi ini, barang bukti yang berhasil diamankan mencapai total 40 kilogram sabu, seperti yang diungkapkan oleh Brigjen Eko Hadi Santoso, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, dalam pernyataannya pada Kamis, 5 Juni 2025.

Tangkapan dan Pengembangan Kasus

Jaringan narkoba antara Aceh dan Tangerang, Banten, ini terbongkar pada Minggu, 1 Juni, sekitar pukul 19.35 WIB. Dalam operasi tersebut, tim Subdit IV Dittipidnarkoba Bareskrim Polri berhasil menyita total 40 kilogram sabu dan mengamankan satu tersangka berinisial SG.

Menindaklanjuti informasi yang telah diterima, tim penyidik langsung melakukan penyelidikan dengan membentuk tim gabungan bersama Bea-Cukai pusat dan Bea-Cukai Aceh. Mereka kemudian berangkat ke lokasi yang diduga terjadinya transaksi narkoba tersebut. Upaya pengejaran pun dilakukan dengan menyusuri jalur darat pada tanggal 3 dan 4 Juni 2025.

Selama operasi, tim melakukan pemantauan yang intensif, hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku yang saat itu sedang keluar dari hotel. Tersangka SG yang membawa mobil tersebut langsung diamankan. Proses penggeledahan yang dilakukan oleh tim mengungkapkan jumlah barang bukti yang disita mencapai 40 kilogram.

Peningkatan Penegakan Hukum

Saat ini, tim penyidik masih melanjutkan pengembangan terhadap jaringan narkoba ini. Brigjen Eko menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti hanya pada penangkapan satu tersangka, melainkan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk membongkar seluruh jaringan yang terlibat dalam kasus ini.

Selain itu, ada juga ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh detikcom bersama Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa yang tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia. Tak ketinggalan, adanya penghargaan dari detikcom bersama Polri untuk sosok polisi teladan.

Dengan adanya penegakan hukum yang semakin ketat ini, diharapkan akan memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan narkoba di Tanah Air dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat.

Begitulah ringkasan raksasa narkoba terungkap bareskrim sita 40 kg sabu dari jaringan lintas provinsi yang telah saya jelaskan dalam narkoba, penegakan hukum, keamanan, kriminalitas, berita terkini Terima kasih atas perhatian Anda selama membaca tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Jika kamu peduli jangan ragu untuk membaca artikel lainnya di bawah ini.