• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Prabowo Inovatif: Gas dari Batubara Jadi Solusi Cerdas Gantikan LPG!

img

Kabarterkini.my.id Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Pada Saat Ini aku mau berbagi tips mengenai Energi Terbarukan, Inovasi Teknologi, Lingkungan Hidup, Kebijakan Energi, Pertambangan yang bermanfaat. Artikel Mengenai Energi Terbarukan, Inovasi Teknologi, Lingkungan Hidup, Kebijakan Energi, Pertambangan Prabowo Inovatif Gas dari Batubara Jadi Solusi Cerdas Gantikan LPG Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

Dalam upaya mempercepat hilirisasi di sektor energi, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Tri Winarno, mengungkapkan bahwa proyek gasifikasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) akan menjadi yang terbesar dari total 21 proyek yang direncanakan. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, setelah pertemuan terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.

Bahlil menekankan bahwa pembangunan industri DME tidak akan bergantung pada investor asing, namun mengandalkan sumber daya dan modal dari dalam negeri. Proyek DME ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah di sektor pertambangan yang mencakup tembaga, nikel, dan bauksit menjadi alumina.

Pemerintah menyasar pengembangan proyek yang dapat menggantikan fungsi Liquefied Petroleum Gas (LPG) melalui gasifikasi batu bara menjadi DME. Sebelumnya, proyek ini sempat dikelola oleh perusahaan asal Amerika Serikat, Air Products and Chemicals, yang kini telah mundur karena alasan ekonomi.

Bahlil menjelaskan bahwa proyek DME direncanakan akan dibangun di beberapa lokasi, termasuk Kabupaten Muara Enim dan Ogan Komering Ilir di Sumatera Selatan serta Tanah Bumbu dan Kutai Timur di Kalimantan. Dengan fokus pada penggunaan teknologi dan sumber daya dalam negeri, pemerintah berencana menyediakan dana dan bahan baku untuk proyek ini.

“Kita tidak lagi memerlukan investor luar negeri. Pendanaan akan diambil dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, bahkan proses groundbreaking untuk proyek di Muara Enim telah dilakukan,” tambah Tri Winarno yang ditemui di Kementerian ESDM.

Proyek DME yang diharapkan akan mulai beroperasi dengan biaya sekitar US$ 11 miliar, bertujuan untuk menghasilkan produk yang dapat dipasarkan secara domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor LPG.

Sekian ulasan tentang prabowo inovatif gas dari batubara jadi solusi cerdas gantikan lpg yang saya sampaikan melalui energi terbarukan, inovasi teknologi, lingkungan hidup, kebijakan energi, pertambangan Moga moga artikel ini cukup nambah pengetahuan buat kamu selalu berinovasi dalam karir dan jaga kesehatan diri. Ayo ajak orang lain untuk membaca postingan ini. jangan lupa cek artikel lainnya yang menarik. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads