PP Revolusioner Segera Hadir: Kerek Royalti Batu Bara, Emas, dan Nikel untuk Masa Depan Berkelanjutan!

Kabarterkini.my.id Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Saat Ini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai Pembangunan Berkelanjutan, Kebijakan Energi, Sumber Daya Alam, Ekonomi, Lingkungan. Insight Tentang Pembangunan Berkelanjutan, Kebijakan Energi, Sumber Daya Alam, Ekonomi, Lingkungan PP Revolusioner Segera Hadir Kerek Royalti Batu Bara Emas dan Nikel untuk Masa Depan Berkelanjutan Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.
Table of Contents
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini sedang melakukan revisi terhadap Peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan tarif royalti di sektor mineral dan batu bara. Yuliot Tanjung, Wakil Menteri ESDM, menjelaskan bahwa penyesuaian tarif royalti dibahas bersama Sekretariat Negara dan Kementerian Keuangan. Upaya ini bertujuan untuk mempertahankan daya saing dan keberlanjutan usaha, sambil memastikan kontribusi penerimaan negara dari sumber daya alam meningkat.
Yuliot menyatakan bahwa mereka sedang menyusun peraturan baru mengenai penyesuaian royalti minerba yang akan berupa Peraturan Pemerintah (PP). Ia menegaskan pentingnya mempertimbangkan kondisi ekonomi bagi pelaku usaha, agar penyesuaian ini tidak menjadi beban tambahan bagi mereka. Pada saat yang sama, biaya produksi di sektor pertambangan kian meningkat, menjadi tantangan tersendiri bagi para penambang.
Seiring revisi ini, terdapat dua PP utama yang sedang dievaluasi. Pertama, adalah PP Nomor 26 Tahun 2022 yang terkait dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Kedua, PP Nomor 15 Tahun 2022 mengenai Perlakuan Perpajakan dan/atau Penerimaan Negara Bukan Pajak di Bidang Usaha Pertambangan Batubara. Yuliot menekankan bahwa salah satu pemicu revisi ini adalah fluktuasi harga komoditas yang mempengaruhi sektor pertambangan.
Menurutnya, harga batu bara dengan kalori tinggi telah mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini mempertegas perlunya mengevaluasi kedua peraturan tersebut secara menyeluruh demi mendapatkan solusi yang lebih baik bagi industri pertambangan di Indonesia. Dalam kesempatan ini, Yuliot memastikan bahwa kedua regulasi tersebut akan terus dibahas untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan negara dan pelaku usaha.
Itulah pembahasan komprehensif tentang pp revolusioner segera hadir kerek royalti batu bara emas dan nikel untuk masa depan berkelanjutan dalam pembangunan berkelanjutan, kebijakan energi, sumber daya alam, ekonomi, lingkungan yang saya sajikan Semoga informasi ini dapat Anda bagikan kepada orang lain terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Mari berbagi kebaikan dengan membagikan ini. Terima kasih
✦ Tanya AI