• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pensiun Di Usia 70: Ancaman bagi Karier ASN Muda dan Masa Depan Kreativitas!

img

Kabarterkini.my.id Hai semoga hatimu selalu tenang. Di Blog Ini aku ingin berbagi insight tentang Pensiun, ASN Muda, Karier, Kreativitas, Masa Depan yang menarik. Laporan Artikel Seputar Pensiun, ASN Muda, Karier, Kreativitas, Masa Depan Pensiun Di Usia 70 Ancaman bagi Karier ASN Muda dan Masa Depan Kreativitas Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Perpanjangan Usia Pensiun ASN: Pro dan Kontra

Baru-baru ini, terjadi perdebatan hangat mengenai usulan perpanjangan masa pensiun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digemakan oleh Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Beberapa pihak menganggap bahwa kebijakan ini tidak didasarkan pada prinsip kebutuhan institusional yang jelas dan partisipasi masyarakat yang aktif. Jika tidak ditangani dengan bijak, ini hanya akan menguntungkan kelompok tertentu yang ingin memperkuat dominasi mereka dalam birokrasi.

Urgensi Usulan Perpanjangan Masa Pensiun

Menurut Zudan Arif Fakrullah, Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, usulan untuk memperpanjang batas usia pensiun (BUP) ASN bertujuan untuk mendorong peningkatan keahlian dan karir ASN. Ia menegaskan bahwa dengan harapan hidup yang semakin baik, adalah wajar untuk memperpanjang usia pensiun, baik untuk pejabat struktural maupun fungsional.

Namun, banyak kritik muncul dari Transparency International Indonesia (TII) yang melihat bahwa usulan tersebut lebih memperlihatkan kepentingan segelintir elit di birokrasi. Menurut TII, kebijakan tersebut justru akan memperkuat posisi mereka yang sudah ada, alih-alih memenuhi kebutuhan publik untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan responsif.

Dampak Pada Karir ASN Muda

Salah satu dampak paling signifikan dari perpanjangan usia pensiun ini adalah kemacetan dalam jenjang karir ASN muda. Alvin Nicola, Manajer Program di TII, menekankan bahwa semakin lama pejabat struktural yang ada bertahan, semakin sulit bagi ASN muda untuk mendapatkan promosi. Hal ini menciptakan bottleneck di dalam sistem yang dapat merusak keadilan serta mobilitas karir ASNs.

Bottleneck ini bisa benar-benar menggagalkan semangat regenerasi dalam birokrasi, yang memang seharusnya mendorong sistem merit dan talenta baru untuk mengisi posisi strategis dalam pelayanan publik.

Perspektif Masa Depan

Adanya penilaian bahwa perpanjangan usia pensiun dapat menciptakan stagnasi struktural, TII juga menekankan pentingnya akuntabilitas dalam proses pengambilan keputusan. Tanpa evaluasi publik yang transparan, usulan ini bisa menjadi celah untuk politisasi jabatan serta memberikan perlindungan bagi pejabat yang kurang kompeten.

Penting untuk diingat bahwa perpanjangan usia pensiun ASN dari 60 atau 62 tahun menjadi 65-70 tahun dalam beberapa kasus harus dilihat dengan lebih kritis. Usulan ini berpotensi menciptakan masalah baru dalam jenjang karir ASN, terutama pada pejabat yang lebih junior yang ingin berkembang dalam karier mereka.

Pendapat dari Berbagai Pihak

Saat ini, usulan ini telah disampaikan kepada Presiden dan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Ketua DPR RI dan Menteri PAN-RB. Dengan adanya banyak pihak yang terlibat, harapannya adalah kebijakan ini dapat dirumuskan secara hati-hati untuk menghindari dampak negatif yang mengganggu dinamika dalam sistem birokrasi.

Dengan demikian, sebelum keputusan mengenai perpanjangan masa pensiun ini dibuat, diharapkan adanya diskusi yang lebih dalam dan partisipatif. Hal ini penting agar aspirasi masyarakat luas dapat terakomodasi dan tidak hanya menguntungkan sebagian kelompok tertentu. Kembali lagi, fokus utama kita adalah mencapai pelayanan publik yang lebih berkualitas, cepat, dan responsif untuk semua lapisan masyarakat.

Pada akhirnya, keputusan ini tidak hanya akan memengaruhi ASN saat ini, tetapi juga generasi mendatang yang akan datang ke dalam sistem birokrasi. Sebuah langkah strategis perlu diambil demi kemajuan dan kebaikan bersama.

Begitulah uraian komprehensif tentang pensiun di usia 70 ancaman bagi karier asn muda dan masa depan kreativitas dalam pensiun, asn muda, karier, kreativitas, masa depan yang saya berikan Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari optimis terus dan rawat dirimu baik-baik. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads