Pengungkapan Skandal: Ormas Trinusa Diduga Raup Rp 5,8 Miliar dari Pungli Selama 5 Tahun di SGC Bekasi!
Kabarterkini.my.id Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Di Situs Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai Skandal, Pengungkapan, Ormas, Pungli, Keuangan, Bekasi, Investigasi, Korupsi yang menarik. Artikel Terkait Skandal, Pengungkapan, Ormas, Pungli, Keuangan, Bekasi, Investigasi, Korupsi Pengungkapan Skandal Ormas Trinusa Diduga Raup Rp 58 Miliar dari Pungli Selama 5 Tahun di SGC Bekasi Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.
- 1.
Pemerasan yang Terstruktur
- 2.
Penghargaan untuk Sosok Berprestasi
Table of Contents
Pengungkapan Kasus Pemerasan di Bekasi
Pada tanggal 26 Mei 2025, Kombes Wira Satya Triputra, yang menjabat sebagai Dirkrimum Polda Metro Jaya, mengungkapkan kepada awak media mengenai pembagian hasil pemerasan yang dilakukan oleh kelompok tertentu di kawasan Sentra Grosir Cikarang (SGC), Bekasi. Berdasarkan penjelasannya, ketua umum dari organisasi masyarakat (ormas) tersebut menerima antara Rp 1,2 juta hingga Rp 1,6 juta. Sementara itu, pengurus dan anggota ormas mendapatkan imbalan yang berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu per harinya.
Potensi Pendapatan Pelaku
Kombes Wira juga mengedepankan fakta mengejutkan bahwa pelaku pemerasan dapat memperoleh uang hingga Rp 4,2 juta dalam satu hari. Setiap kali mereka melakukan kutipan, jumlah yang diperoleh rata-rata berada di kisaran Rp 4 juta hingga Rp 4,2 juta. Pengungkapan ini dilakukan oleh pihak kepolisian setelah menetapkan ketua umum ormas Trinusa dan empat anggotanya sebagai tersangka.
Transaksi Ilegal yang Menyengsarakan Pedagang
Selama periode lima tahun beroperasinya, ormas Trinusa diduga telah meraup keuntungan ilegal sebesar Rp 5,8 miliar dari praktik pungutan liar (pungli) terhadap para pedagang di SGC. Dalam menjalankan aksinya, para pelaku menggunakan berbagai cara intimidasi untuk memaksa pedagang memberikan uang.
Pemerasan yang Terstruktur
“Kegiatan pemerasan ini telah dimulai sejak tahun 2020 hingga Mei 2025,” jelas Kombes Wira. Polda Metro Jaya telah menggelar konferensi pers bertajuk Operasi Berantas Jaya 2025 untuk mengungkap praktik ini. Ia mencatat bahwa para pelaku bisa melakukan pemerasan hingga dua kali dalam sehari dan uang hasil pemerasan dibagi-bagikan di antara para tersangka, termasuk kepada ketua umum Trinusa.
“Dengan cara ini, para pedagang terpaksa memberikan uang sebagai 'keamanan' kepada pelaku pemerasan,” lanjutnya. Pemeriksaan telah dilakukan terhadap beberapa pedagang yang mengonfirmasi bahwa mereka merasa terancam dengan kehadiran ormas tersebut.
Pemerasan Melalui Intimidasi
Kombes Wira mengungkapkan bahwa ormas dengan inisial T ini melakukan praktik pemerasan secara terstruktur. Taktik yang mereka gunakan termasuk penggunaan ancaman serta tindakan kekerasan fisik dan psikologis untuk menekan pedagang.
“Pengutipan 'uang keamanan' dilakukan dengan cara mengintimidasi langsung, kadang-kadang dengan kekerasan,” tandasnya. Praktek ini sangat merugikan para pedagang, yang terpaksa tunduk pada ajaran dan ancaman dari ormas tersebut.
Penghargaan untuk Sosok Berprestasi
Di sisi lain, detikcom berkolaborasi dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia melangsungkan ajang penghargaan untuk mencari jaksa-jaksa handal yang berprestasi di seluruh Indonesia. Selain itu, ajang ini juga memberikan penghargaan kepada sosok polisi teladan. Berbagai kisah inspiratif dari kandidat polisi teladan dihadirkan untuk menjadi contoh bagi masyarakat.
Kasus pemerasan yang terungkap ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan mengembalikan rasa aman bagi para pedagang di kawasan tersebut. Dengan langkah nyata dari pihak kepolisian, diharapkan praktik ilegal semacam ini tidak lagi terjadi di kemudian hari.
Demikian uraian lengkap mengenai pengungkapan skandal ormas trinusa diduga raup rp 58 miliar dari pungli selama 5 tahun di sgc bekasi dalam skandal, pengungkapan, ormas, pungli, keuangan, bekasi, investigasi, korupsi yang saya sajikan Saya berharap artikel ini menginspirasi Anda untuk belajar lebih banyak tetap optimis menghadapi tantangan dan jaga imunitas. share ke temanmu. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI