• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pengacara Ronald Tannur: Dari Meja Hukum ke Layar Lebar, Keinginan Jadi Donatur Film 'Sang Pengadil'

img

Kabarterkini.my.id Halo bagaimana kabar kalian semua? Detik Ini mari kita kupas tuntas sejarah Pengacara, Film, Donasi, Industri Kreatif, Hukum. Informasi Terbaru Tentang Pengacara, Film, Donasi, Industri Kreatif, Hukum Pengacara Ronald Tannur Dari Meja Hukum ke Layar Lebar Keinginan Jadi Donatur Film Sang Pengadil Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Rencana Kontroversial Lisa Rachmat: Donasi untuk Film 'Sang Pengadil'

Pada tanggal 14 Mei 2025, Lisa Rachmat mengungkapkan rencananya untuk memberikan donasi sebesar Rp 2 miliar untuk film berjudul 'Sang Pengadil'. Film ini digarap oleh mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, yang dikenal sebagai sosok yang terlibat dalam pengaturan perkara. Pernyataan ini disampaikan Lisa saat ia diperiksa sebagai saksi mahkota dalam kasus dugaan suap terhadap vonis bebas pengacara Ronald Tannur di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Pengakuan Lisa di Pengadilan

Selama pemeriksaan, Lisa mengakui bahwa setelah vonis bebas Ronald diketok, Zarof Ricar meminta bantuan kepada dirinya untuk mencarikan pendonor untuk film tersebut. Ia berencana memberikan donasi dalam bentuk cek sebagai bentuk dukungan terhadap proyek film yang dikepalai Zarof.

Jaksa pun mendalami lebih lanjut mengenai kontribusinya kepada Zarof. Mereka mempertanyakan apakah di luar donasi Rp 5 miliar yang telah diberikan untuk pengurusan kasasi Ronald, ada bentuk pemberian lain yang dilakukan oleh Lisa. Di sinilah Lisa menyampaikan bahwa ia pernah memberikan ponsel sebagai salah satu bentuk bantuan kepada Zarof.

Motivasi di Balik Donasi

Jaksa kemudian menginterogasi Lisa mengenai alasan di balik niatnya untuk memberikan donasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa keinginannya adalah untuk dapat duduk bersama hakim-hakim saat acara launching film. Lisa mengungkapkan ketertarikan dan excitement-nya jika bisa menonton film sembari berinteraksi dengan para hakim.

“Ndak ada motivasi yang lain, tapi kalau nonton film dengan para hakim-hakim itu ya lain kan, Pak,” kata Lisa menanggapi pertanyaan jaksa mengenai motivasinya. Meski begitu, ia juga mengakui bahwa tidak mungkin ada pengenalan formal dengan para hakim.

Aspek Hukum dan Dugaan Suap

Jaksa pun menjelaskan lebih lanjut bahwa suap yang berkaitan dengan kasus Ronald Tannur melibatkan tiga orang hakim di Pengadilan Negeri Surabaya. Tindak pidana tersebut mengenakan tuduhan bahwa Lisa bersama Ronald Tannur memberikan atau menjanjikan sesuatu kepada hakim, yang totalnya mencapai Rp 1 miliar dan SGD 308 ribu (sekitar Rp 3,6 miliar).

Uang suap tersebut kemudian disalurkan kepada hakim-hakim yang mengadili kasus tersebut, yakni Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo. Dalam sidang dakwaan Meirizka di Pengadilan Tipikor Jakarta yang berlangsung pada 10 Februari, jaksa memaparkan bukti-bukti terkait tersebut.

Zarof Ricar dan Dugaan Gratifikasi

Di sisi lain, Zarof Ricar juga menghadapi dakwaan atas tuduhan menerima gratifikasi sebesar Rp 915 miliar dan 51 kg emas selama masa jabatannya di Mahkamah Agung. Kasus ini memicu berbagai reaksi masyarakat, apalagi menyangkut integritas sistem peradilan yang seharusnya menjunjung tinggi prinsip keadilan.

Pandangan Masyarakat dan Penutupan

Kasus ini tentunya menjadi sorotan publik dan menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai integritas para petugas hukum. Minggu ini, detikcom juga menggelar ajang penghargaan untuk sosok-sosok polisi teladan di Indonesia, yang bertujuan untuk mengapresiasi kinerja para polisi yang menjalankan tugas mereka dengan baik dan penuh dedikasi.

Kisah-kisah inspiratif dari kandidat polisi teladan akan dibagikan, sebagai antitesis dari kasus korupsi yang sedang hangat dibicarakan ini. Upaya untuk menegakkan keadilan dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi hukum menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Itulah pembahasan lengkap seputar pengacara ronald tannur dari meja hukum ke layar lebar keinginan jadi donatur film sang pengadil yang saya tuangkan dalam pengacara, film, donasi, industri kreatif, hukum Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber kembangkan jaringan positif dan utamakan kesehatan komunitas. Mari kita sebar kebaikan dengan membagikan postingan ini., Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads