• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pengacara Ronald Tannur Bokong Momen Langka: Bertemu Eks Ketua PN Surabaya, Ada Apa?

img

Kabarterkini.my.id Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Di Artikel Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Hukum, Pertemuan, Berita Selebriti, Tokoh Publik, Pengacara. Artikel Ini Membahas Hukum, Pertemuan, Berita Selebriti, Tokoh Publik, Pengacara Pengacara Ronald Tannur Bokong Momen Langka Bertemu Eks Ketua PN Surabaya Ada Apa Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Kasus Suap di Pengadilan: Keterangan Saksi Mencengangkan

Pada tanggal 12 November 2024, saksi bernama Lisa Rachmat memberikan kesaksian yang signifikan dalam kasus yang tengah disidangkan. Ia mengungkapkan pertemuannya dengan Rudi Suparmono, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, yang berlangsung di kantor PN tersebut. Lisa, yang merupakan pengacara dari terdakwa Ronald Tannur, berbagi informasi penting mengenai dinamika di balik layar perkara yang sedang ditangani.

Rincian Pertemuan dengan Ketua PN

Dalam kesaksiannya, Lisa menjelaskan situasi ketika ia dipersilakan masuk ke ruangan Pak Rudi. Lisa memperkenalkan dirinya dengan berkata, Saya Lisa, kebetulan saya PH-nya Ronald Tannur. Pertanyaan yang diajukan kepada Rudi adalah terkait identitas tim yang menangani kasus tersebut, di mana Lisa menanyakan apakah benar ada tim yang terdiri dari Pak Mangapul, Pak Damanik, dan Pak Heru. Rudi menjelaskan bahwa dalam kasus yang sudah viral, pengadilan tidak menunjuk tim secara khusus.

Dijembatani oleh Mantan Pejabat MA

Lisa juga mengungkapkan bahwa pertemuan ini difasilitasi oleh Zarof Ricar, mantan pejabat Mahkamah Agung yang dikenal sebagai makelar perkara. Ia mengarahkan pertanyaan kepada Rudi tentang keuntungan yang bisa didapat jika melibatkan hakim-hakim tertentu dalam perkara yang tengah viral tersebut.

Dalam pemeriksaan, jaksa mempertanyakan bagaimana Lisa mendapatkan kontak dari Ketua PN. Lisa menjawab bahwa ia tidak memperoleh nomor tersebut dari Zarof, melainkan memintanya untuk dijembatani. Dialog mereka menjadi semakin menarik ketika jaksa membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) dan menyoroti komunikasi lanjutan setelah pertemuan dengan Rudi.

Menyelidiki Penunjukan Majelis Hakim

Setelah pertemuan, Lisa berkata bahwa ia bertanya kembali kepada Rudi mengenai penunjukan hakim yang mengadili kasus Ronald Tannur. Ia menegaskan kepada Ketua PN mengenai isu penunjukan majelis yang tidak terdiri dari hakim tetap, melainkan hakim dari majelis lain. Rudi pun menanyakan kepada Lisa apakah ia mengenal majelis yang terlibat dalam perkara tersebut.

Kasus Suap yang Mencuat

Dalam perkembangan kasus ini, jaksa penuntut umum juga mengungkapkan bahwa Meirizka, yang didakwa memberi suap, telah berkontribusi pada upaya agar anaknya divonis bebas dalam kasus yang mengakibatkan tewasnya Dini Sera. Uang suap yang diserahkan kepada tiga hakim yang mengadili Ronald Tannur diketahui mencapai total Rp 1 miliar dan SGD 308 ribu (setara dengan sekitar Rp 3,6 miliar).

Jaksa menguraikan bahwa uang suap tersebut diberikan kepada hakim-hakim yaitu Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo. Sementara itu, Zarof Ricar didakwa menerima gratifikasi yang totalnya mencapai Rp 915 miliar dan 51 kg emas selama menjabat sebagai pejabat di Mahkamah Agung.

Kisah Inspiratif dan Penghargaan

Di tengah berita yang mengguncang tentang kasus ini, dapat ditemukan pula kisah-kisah inspiratif dari sosok polisi teladan yang diakui kontribusinya dalam menjaga keadilan dan keamanan. Ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh detikcom bekerja sama dengan Polri memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berperan maksimal dalam menjalankan tugasnya. Di tengah tantangan hukum dan penyalahgunaan kekuasaan, kehadiran sosok-sosok inspiratif seperti ini menjadi harapan baru bagi masyarakat.

Kasus ini menunjukkan betapa rumitnya sistem hukum dan adanya kemungkinan penyimpangan yang harus diungkap secara transparan. Keberanian saksi seperti Lisa Rachmat untuk bersaksi dapat menjadi langkah penting dalam memastikan keadilan dan mengurangi praktik-praktik korupsi di dunia hukum.

Seiring perkembangan kasus ini, masyarakat berharap agar semua pihak yang terlibat dapat membawa fakta-fakta yang benar ke permukaan dan memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan serupa di masa depan.

Demikian informasi tuntas tentang pengacara ronald tannur bokong momen langka bertemu eks ketua pn surabaya ada apa dalam hukum, pertemuan, berita selebriti, tokoh publik, pengacara yang saya sampaikan Mudah-mudahan Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang terdekat. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads