• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Melacak Jejak DPO: Sindikat Pembobol Rekening Pensiunan Terbongkar di Kamboja!

img

Kabarterkini.my.id Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Saat Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang Kriminalitas, Keamanan, Investigasi, Berita Terkini, Kejadian Internasional. Penjelasan Mendalam Tentang Kriminalitas, Keamanan, Investigasi, Berita Terkini, Kejadian Internasional Melacak Jejak DPO Sindikat Pembobol Rekening Pensiunan Terbongkar di Kamboja Yuk

Pendaftaran dan Penangkapan Pelaku Penipuan Online di Polda Metro Jaya

Pada tanggal 5 Juni 2025, berita mengenai kasus penipuan yang melibatkan sistem elektronik kembali mencuat. Kasubdit IV Ditressiber Polda Metro Jaya, Kompol Herman Eco Tampubolon, mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Dia menegaskan, Kami Subdit Siber, Direktorat Siber Polda Metro Jaya akan terus menyelidiki dan mendalami dengan bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengungkap pelaku utama yang ada di luar negeri,” ujarnya.

Identitas Tersangka dan Upaya Penyelidikan

Pelaku yang menjadi sorotan saat ini berusia 29 tahun dan diketahui merupakan seorang pelajar atau mahasiswa. Yang mengejutkan, ia kini berada di Kamboja. Menurut Kompol Herman, sebelumnya, pihak Direktorat Siber juga telah menangkap dua orang dengan inisial EC (28) dan IP (35).

“Kami ingin menjelaskan bahwa Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya sedang mengungkap kasus tindak pidana akses ilegal dan/atau memindahkan sistem elektronik milik orang lain tanpa izin,” tambahnya. Penangkapan ini dilakukan setelah kedua pelaku diketahui berhasil membobol rekening dengan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah menggunakan modus pengiriman link format APK.

Modus Operandi Pelaku

Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengirimkan pesan kepada korban yang berisi informasi bahwa ada pembaruan data yang harus diisi oleh korban melalui link yang diberikan. “Korban mayoritas adalah pensiunan aparatur sipil negara (ASN),” terang Kasubdit IV.

Lebih lanjut, pelaku memanfaatkan usia dan kondisi korban yang berusia di atas 60 tahun sebagai keunggulan. “Pelaku lebih mudah memanipulasi korban untuk mengakses telepon atau informasi penting yang ada di dalam perangkat mereka,” katanya.

Melalui pesan yang dikirimkan, pelaku juga membagikan aplikasi dalam format APK kepada para korban. Saat ini, pelaku yang bernama AN, yang berstatus sebagai DPO (daftar pencarian orang), sedang dalam pengejaran polisi. “Kami sudah mengeluarkan surat DPO untuk AN,” imbuhnya.

Dampak dan Kerugian bagi Korban

Sebagian besar korban dalam kasus ini adalah pensiunan yang cenderung lebih rentan terhadap penipuan. Dalam pengakuan Kasubbid Penmas AKBP Reonald Simanjuntak, transaksi penipuan terjadi melalui m-banking tanpa sepengetahuan korban.

Setelah korban mengisi data sesuai instruksi pelaku, seperti sidik jari, foto, dan video selfie, mereka kemudian diminta untuk mentransfer sejumlah uang sebagai biaya administrasi. “Setelah semua data diisi, korban akan menerima notifikasi bahwa ada transaksi yang mereka tidak lakukan,” jelasnya.

Pentingnya Kesadaran dan Pendidikan Penipuan Online

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan penipuan online di kalangan masyarakat, terutama yang berusia lanjut. Edukasi yang tepat dan pemahaman yang baik tentang modus-modus penipuan dapat membantu mereka menghindari kerugian yang lebih besar.

Pihak kepolisian terus mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam bertransaksi online dan tidak memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak dikenal. Penipuan ini juga menunjukkan betapa cerdiknya para pelaku dalam memanfaatkan situasi untuk kepentingan mereka sendiri.

Ajang penghargaan persembahan detikcom yang bekerja sama dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia bertujuan untuk mengapresiasi jaksa-jaksa yang berprestasi dan berdedikasi di seluruh Indonesia, serta mengangkat sosok-sosok polisi teladan.

Melalui berita ini, diharapkan masyarakat lebih waspada dan memperhatikan setiap informasi yang diterima, terutama yang berkaitan dengan keuangan dan data pribadi. Selalu verifikasi setiap permintaan yang datang dan pastikan untuk menggunakan sumber yang terpercaya dalam melakukan transaksi online.

Terima kasih telah mengikuti pembahasan melacak jejak dpo sindikat pembobol rekening pensiunan terbongkar di kamboja dalam kriminalitas, keamanan, investigasi, berita terkini, kejadian internasional ini Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah Anda berikan, ciptakan peluang dan perhatikan asupan gizi. Jika kamu peduli Terima kasih atas perhatiannya

© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads