Legislator Golkar Tegaskan: Revisi UU TNI Akan Batasi Peran Militer agar Sipil Tak Terkorbankan!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160269/original/007721700_1741783712-WhatsApp_Image_2025-03-12_at_19.12.36.jpeg)
Kabarterkini.my.id Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Dalam Konten Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Politik, Pertahanan, Keamanan, Hukum, Militer, TNI, Kebijakan Publik. Informasi Relevan Mengenai Politik, Pertahanan, Keamanan, Hukum, Militer, TNI, Kebijakan Publik Legislator Golkar Tegaskan Revisi UU TNI Akan Batasi Peran Militer agar Sipil Tak Terkorbankan Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.
Table of Contents
Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) bertujuan untuk menyesuaikan dengan tuntutan pertahanan modern dan memastikan kelangsungan kepemimpinan yang efisien dalam institusi TNI. Menurut Gavriel Novanto, anggota Komisi I DPR RI dari Partai Golkar, penyesuaian terhadap usia pensiun prajurit juga menjadi hal penting yang perlu dilakukan.
Gavriel menambahkan bahwa penyamaan batas usia pensiun untuk semua tingkatan justru dapat menghambat perkembangan organisasi dan pembinaan karier prajurit. Ini juga berpotensi membebani anggaran negara. Oleh karena itu, batas usia pensiun akan disesuaikan berdasarkan pangkat masing-masing prajurit.
Lebih lanjut, Gavriel menjelaskan bahwa salah satu fokus utama dalam revisi UU TNI adalah menetapkan peran TNI secara lebih tegas di luar tugas pertahanan. “Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa prajurit yang aktif hanya dapat mengisi posisi tertentu sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga tumpang tindih kewenangan dengan instansi lain dapat dihindari,” ujarnya dalam sebuah keterangan tertulis yang dikeluarkan pada tanggal 13 Maret 2025.
Gavriel juga menggarisbawahi bahwa revisi ini dirancang untuk mencegah stagnasi dalam kepemimpinan dan memperlancar proses regenerasi di tubuh TNI. Menanggapi kekhawatiran mengenai kemungkinan kembalinya fungsi ganda TNI, ia meyakinkan bahwa DPR berkomitmen untuk menghormati supremasi sipil.
Revisi UU TNI ini diharapkan dapat diterima baik oleh masyarakat karena bertujuan memperkuat profesionalisme angkatan bersenjata. Menurutnya, ini sekadar perluasan dan penambahan terbatas, di mana akan ada lima lembaga sipil baru yang bisa diisi oleh prajurit aktif, di samping sepuluh lembaga yang sudah ada dalam UU yang berlaku saat ini.
Terima kasih telah mengikuti pembahasan legislator golkar tegaskan revisi uu tni akan batasi peran militer agar sipil tak terkorbankan dalam politik, pertahanan, keamanan, hukum, militer, tni, kebijakan publik ini sampai akhir Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. Jangan lupa untuk membagikan kepada sahabatmu. jangan ragu untuk membaca artikel lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI