Ketua Komisi I DPR Ajukan Usulan Berani: Pindahkan Markas Militer Jauh dari Permukiman Warga!

Kabarterkini.my.id Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Pada Postingan Ini saya ingin membedah Politik, Keamanan, Pertahanan, Kesejahteraan Masyarakat yang banyak dicari publik. Tulisan Yang Mengangkat Politik, Keamanan, Pertahanan, Kesejahteraan Masyarakat Ketua Komisi I DPR Ajukan Usulan Berani Pindahkan Markas Militer Jauh dari Permukiman Warga Yuk
Usulan Utut Adianto tentang Pengaturan Pangkalan TNI
Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, mengemukakan sebuah pandangan yang penting terkait dengan keberadaan pangkalan TNI di tengah masyarakat. Dalam diskusi yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 14 Mei 2025, Utut menilai pentingnya memikirkan kembali posisi instalasi militer agar tidak terlalu dekat dengan kawasan padat penduduk.
Jarak Strategis antara TNI dan Masyarakat Sipil
Utut mencontohkan bahwa Mabes TNI berada di dekat area pertokoan dan warung yang kerap dilalui oleh masyarakat sipil. Ia mengingatkan bahwa sebaiknya keberadaan lokasi militer seharusnya dijauhkan dari interaksi langsung dengan masyarakat. “Ke depan, kita perlu merancang tempat-tempat militer agar lebih jauh dari masyarakat sipil,” ujarnya.
Risiko Terkait Keberadaan Pangkalan TNI
Utut menegaskan, jika pangkalan militer berdekatan dengan daerah permukiman, pergerakan pasukan TNI bisa terhambat dalam situasi yang mendesak. Ia menambahkan, “Misalnya di Jakarta, jika ada urgensi, tuh sulit untuk mengeluarkan tank atau pasukan, karena mungkin di depan ada warung atau pangkalan ojek.”
Hal ini menunjukkan bahwa masalah ini bukanlah sekadar isu lokal, melainkan berhubungan erat dengan strategi keamanan nasional. Utut mencermati bahwa di banyak negara, instalasi militer sering kali terletak jauh dari lingkungan masyarakat. Ini menjadi pertimbangan strategis yang perlu dipikirkan dengan matang.
Pentingnya Kaji Ulang Pangkalan TNI
Utut menekankan bahwa sebelum mengambil keputusan lebih lanjut, diperlukan investigasi dan penjelasan dari lembaga terkait untuk kondisi pangkalan TNI saat ini. “Kita harus menjaga kekuatan dan keselamatan TNI,” imbuhnya.
Dalam konteks ini, Utut juga menyampaikan keprihatinan atas insiden peledakan amunisi di Garut yang mengakibatkan 13 orang meninggal. Kasus tersebut, menurutnya, menunjukkan perlunya menjaga jarak antara instalasi militer dengan daerah yang rawan interaksi masyarakat. “Bukan menjauhkan diri, tetapi untuk menciptakan daerah yang lebih steril,” jelas Utut.
Kesimpulan Pentingnya Penataan Wilayah Militer
Melihat berbagai aspek yang ada, Utut Adianto menyampaikan bahwa penataan dan perencanaan wilayah militer dengan baik sangat penting untuk ke depannya. Ini bukan hanya demi keamanan TNI, tetapi juga demi keselamatan masyarakat sipil yang hidup di sekitar pangkalan militer. Dengan langkah strategis ini, diharapkan dapat mengurangi potensi risikonya di masa mendatang.
Di akhir pernyataannya, Utut mengajak semua pihak untuk peduli dan berkolaborasi dalam mengatasi isu ini demi menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh lapisan masyarakat. Setiap langkah ke depan memerlukan pertimbangan matang agar bisa memberikan manfaat tidak hanya bagi TNI, tetapi juga untuk masyarakat pada umumnya.
Demikianlah ketua komisi i dpr ajukan usulan berani pindahkan markas militer jauh dari permukiman warga telah saya bahas secara tuntas dalam politik, keamanan, pertahanan, kesejahteraan masyarakat Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua tetap optimis menghadapi tantangan dan jaga imunitas. Silakan bagikan kepada teman-temanmu. lihat juga konten lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI