• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kardinal Ignatius Suharyo Layani Hasto Kristiyanto dengan Daun Palma di Rutan KPK: Tanda Kasih dan Kepedulian

img

Kabarterkini.my.id Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Pada Blog Ini aku mau membahas keunggulan Tokoh, Agama, Sosial, Politik, Keminatan Publik yang banyak dicari. Konten Informatif Tentang Tokoh, Agama, Sosial, Politik, Keminatan Publik Kardinal Ignatius Suharyo Layani Hasto Kristiyanto dengan Daun Palma di Rutan KPK Tanda Kasih dan Kepedulian Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.

Kunjungan Kardinal Suharyo ke Hasto Kristiyanto di Rutan KPK

Pada hari Senin, 14 April 2025, Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, melakukan kunjungan yang penuh makna kepada Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, yang saat ini tengah berada di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kunjungan ini berlangsung setelah Kardinal Suharyo mendampingi Hasto di sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Jakarta Pusat, pada tanggal 11 April 2025.

Tuduhan Proses Hukum yang Sarat Politik

Penasihat hukum Hasto, Ronny Talapessy, menegaskan bahwa proses hukum yang dihadapi oleh kliennya ini tidak terlepas dari muatan politik. Menurutnya, ada pihak-pihak yang menggerakkan kasus ini dengan kepentingan tertentu, yang berupaya untuk menjatuhkan Hasto Kristiyanto karena posisinya yang strategis di PDIP.

“Kasus ini adalah kasus politik, kawan-kawan. Upaya ini bertujuan untuk mengganggu PDIP dengan menargetkan Hasto Kristiyanto, yang hingga saat ini masih menjabat sebagai Sekjen PDIP,” tegas Ronny.

Kedatangan Kardinal Suharyo

Pada hari kunjungan, Kardinal Suharyo tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 10.43 WIB. Ia didampingi oleh penasihat hukum Hasto, Ronny Talapessy, serta beberapa anggota keluarga, termasuk kakak kandung Hasto, Anastasia Rukmi Sapto Hastuti, dan akademisi, Eddy Kristiyanto.

Ronny, dalam pernyataannya, menyayangkan kecepatan proses hukum yang terlihat dalam kasus ini, yang dimulai dari penyidikan hingga pelimpahan perkara ke pengadilan. Ia menjelaskan bahwa kehadiran demonstran di depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mendesak agar Hasto segera diadili, menambah kompleksitas situasi ini.

Harapan untuk Keadilan

Ronny berharap pengadilan dapat menegakkan prinsip keadilan yang sesungguhnya dan bebas dari intervensi. Dalam konteks ini, Hasto dan timnya ingin memastikan bahwa hukum dijalankan dengan adil dan tidak digunakan untuk kepentingan politik.

“Kita hormati hukum, tapi hukum tidak boleh dijadikan alat untuk kepentingan politik. Kami berharap agar proses hukum ini berjalan dengan fair,” tuturnya.

Kunjungan Berbobot dengan Simbol Paskah

Kunjungan Kardinal Suharyo ini tidak hanya sekadar menengok, tetapi juga memiliki makna religius. Ia membawa sebatang daun palma sebagai simbol perayaan Paskah yang diharapkan dapat memberi semangat kepada Hasto. Kardinal mengungkapkan bahwa kunjungan ini telah dijadwalkan melalui sistem Elektronik Berkas Pidana Terpadu (e-Berpadu), yang merupakan platform untuk pengelolaan administrasi kunjungan tahanan secara resmi.

“Ini adalah bagian dari rangkaian perayaan Paskah, dan kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” ucap Kardinal Suharyo sebelum memasuki rutan.

Proses Hukum dan Politisi PDIP

Menurut Ronny, tekanan yang muncul dalam kasus Hasto Kristiyanto menunjukkan bahwa proses hukum yang ada tidak sepenuhnya terlepas dari kepentingan politik. Menurutnya, bila pengadilan melanjutkan proses hukum ini tanpa mempertimbangkan kejanggalan yang ada, akan menjadi preseden buruk bagi sistem peradilan di Indonesia.

“Ini adalah masalah yang serius, karena citra Indonesia sebagai negara hukum akan tercoreng jika proses ini dianggap tidak sesuai dengan due process of law,” jelasnya dengan tegas.

Kami berharap agar keadilan dapat ditegakkan dalam kasus ini, bukan hanya untuk Hasto Kristiyanto, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa Indonesia benar-benar menjunjung tinggi prinsip hukum yang adil.

Sekian pembahasan mendalam mengenai kardinal ignatius suharyo layani hasto kristiyanto dengan daun palma di rutan kpk tanda kasih dan kepedulian yang saya sajikan melalui tokoh, agama, sosial, politik, keminatan publik Terima kasih atas antusiasme Anda dalam membaca berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. Ayo ajak orang lain untuk membaca postingan ini. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads