Herry Jung Kembali ke Sorotan: Menjawab Panggilan KPK di Kasus Suap PLTU-2 Cirebon!

Kabarterkini.my.id Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Detik Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar Politik, Hukum, Korupsi, Berita, Investigasi. Konten Yang Terinspirasi Oleh Politik, Hukum, Korupsi, Berita, Investigasi Herry Jung Kembali ke Sorotan Menjawab Panggilan KPK di Kasus Suap PLTU2 Cirebon Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

Pemeriksaan Herry Jung di KPK Terkait Kasus Suap

Pada tanggal 26 Mei 2025, Herry Jung, yang menjabat sebagai General Manager Hyundai Engineering Construction, menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemeriksaan tersebut berlangsung di gedung Merah Putih KPK dan dilaksanakan atas nama H.J., yang merupakan seorang pengusaha swasta. Hal ini disampaikan oleh juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada para wartawan.

Kasus Suap yang Melibatkan Proyek Energi

Herry Jung diduga terlibat dalam kasus suap kepada mantan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra, dengan nilai mencapai Rp 6,04 miliar. Suap ini berkaitan dengan perizinan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon 2 yang berlokasi di Kabupaten Cirebon. Awalnya, Herry Jung telah menawarkan suap sebesar Rp 10 miliar untuk mendapatkan izin untuk proyek tersebut.

KPK juga memanggil Sunjaya Purwadisastra sebagai saksi dalam kasus ini. Ia akan diperiksa dalam kapasitasnya terkait suap yang terjadi dalam proses perizinan proyek PLTU Cirebon 2 yang berada di Jawa Barat. Meskipun Herry Jung telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK sejak tahun 2019, hingga saat ini ia belum ditahan.

Profil Sunjaya Purwadisastra

Sunjaya Purwadisastra adalah Bupati Cirebon periode 2014 hingga 2019. Kasus yang melibatkan suap ini merupakan pengembangan dari kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK pada tanggal 24 Oktober 2019. Dalam OTT tersebut, KPK berhasil menetapkan Sunjaya dan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Cirebon, Gatot Rachmanto, sebagai tersangka dalam kasus suap jual beli jabatan di Kabupaten Cirebon.

Selama masa jabatannya, Sunjaya tercatat menerima uang dengan total mencapai Rp 64 miliar yang diduga merupakan hasil dari praktik kotor tersebut. Selain itu, ia juga telah berhasil menyamarkan harta kekayaannya yang diperoleh secara ilegal melalui Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan nilai mencapai Rp 37 miliar.

Pelanggaran Hukum yang Dihadapi Sunjaya

Sunjaya Purwadisastra diduga melanggar beberapa pasal dalam Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Di antaranya adalah Pasal 12B dari Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, yang telah diperbarui dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001. Pasal tersebut mengatur tentang tindakan korupsi serta menetapkan sanksi bagi pelanggar.

Selain itu, ada juga pelanggaran terhadap Pasal 12 huruf a dari Undang-Undang yang sama, yang ikut menyangkut pengaturan tentang korupsi. Hal ini menjadi dasar dari dakwaan kedua alternatif pertama yang dijatuhkan kepada Sunjaya.

Ajang Penghargaan untuk Penegak Hukum

Dalam konteks pemberantasan korupsi, detikcom menggelar ajang penghargaan yang berkolaborasi dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Ajang ini ditujukan untuk mengapresiasi jaksa-jaksa yang menunjukkan integritas tinggi dan prestasi di seluruh Indonesia. Selain itu, detikcom juga bekerja sama dengan Polri untuk memberikan penghargaan kepada sosok polisi teladan yang telah berkontribusi positif bagi masyarakat.

Berdasarkan informasi yang beredar, kisah-kisah inspiratif dari para kandidat polisi teladan dapat ditemukan di berbagai media. Diharapkan dengan adanya penghargaan ini, semangat penegakan hukum di Tanah Air semakin meningkat dan mendorong upaya pemberantasan korupsi secara efektif.

Begitulah uraian lengkap herry jung kembali ke sorotan menjawab panggilan kpk di kasus suap pltu2 cirebon yang telah saya sampaikan melalui politik, hukum, korupsi, berita, investigasi Jangan lupa untuk membagikan pengetahuan ini kepada orang lain cari inspirasi baru dan perhatikan pola makan sehat. Ayo sebar kebaikan dengan membagikan ini kepada orang lain. Sampai bertemu lagi