Gemuruh Razia Polda Metro: 3.559 Preman Terjaring, 348 Berstatus Tersangka!

Kabarterkini.my.id Bismillah semoga semua urusan lancar. Di Artikel Ini mari kita kupas tuntas sejarah Keamanan, Penegakan Hukum, Berita Terkini, Sosial, Polda Metro. Konten Yang Menarik Tentang Keamanan, Penegakan Hukum, Berita Terkini, Sosial, Polda Metro Gemuruh Razia Polda Metro 3559 Preman Terjaring 348 Berstatus Tersangka Pelajari detailnya dengan membaca hingga akhir.

Operasi Berantas Jaya 2025: Penanganan Kasus Premanisme di Jakarta

Pada tanggal 26 Mei 2025, Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers yang dipimpin oleh Kombes I Ketut Gede Wijatmika, Karoops Polda Metro Jaya, mengenai hasil dari Operasi Berantas Jaya. Dalam operasi ini, pihak kepolisian berhasil menangani sejumlah kasus premanisme yang meresahkan masyarakat Jakarta.

Rincian Kasus Premanisme

Selama pelaksanaan operasi, sebanyak 251 kasus premanisme teridentifikasi. Dari jumlah tersebut, 115 kasus berkaitan dengan pemerasan, 21 kasus pengeroyokan, 29 kasus penganiayaan, 54 kasus pencurian dengan pemberatan, 8 kasus pencurian dengan kekerasan, dan 24 kasus penggunaan senjata tajam. Dari total tersebut, sebanyak 348 orang ditetapkan sebagai tersangka.

Jumlah Pelaku yang Diamankan

Kombes I Ketut Gede Wijatmika juga menjelaskan bahwa dari hasil penanganan Operasi Berantas, pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 3.599 orang yang terlibat dalam kegiatan premanisme. Dari jumlah tersebut, 348 orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka – terdiri dari 83 orang yang didetapkan oleh Polda dan 265 orang oleh jajaran Polres.

Identifikasi Atribut Ormas

Dalam operasional ini, Polda Metro sukses menertibkan 477 atribut ormas di wilayah Jakarta Pusat, termasuk 130 posko ormas yang tidak memenuhi persyaratan (ilegal). Ini menunjukkan fokus Polda Metro untuk membersihkan Jakarta dari berbagai praktik premanisme yang sering kali berkedok organisasi masyarakat (ormas).

Penangkapan Pelaku Premanisme

Operasi ini juga mengungkap modus operandi baru para pelaku premanisme yang sering menyamar sebagai penagih utang. Polisi berhasil menangkap 3 pelaku yang terlibat dalam penagihan utang atas nama leasing, yang sering dilakukan dengan cara yang intimidatif.

Barang Bukti yang Ditemukan

Selama operasi, pihak kepolisian berhasil menyita 372 barang bukti, yang terdiri dari 93 bilah senjata tajam, 89 kendaraan roda dua, 4 kendaraan roda empat, 137 unit handphone, 1 laptop, dan berbagai dokumen lain yang digunakan oleh kelompok preman. Salah satu penemuan yang mencolok adalah uang tunai sebesar Rp 85.247.500.

Pembinaan dan Penertiban Atribut Ormas

Dari seluruh operasi ini, sebanyak 3.251 orang dilakukan pembinaan untuk meminimalisir tindakan kriminal di masa depan. Selain itu, polisi dan petugas gabungan dari TNI serta Satpol PP juga menertibkan 1.801 atribut ormas yang berupa spanduk atau bendera yang terpasang di ruang publik, sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Mendukung Keamanan dan Investasi

Operasi Berantas Jaya 2025 ini tidak hanya bertujuan untuk memberantas praktik premanisme, tetapi juga untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi kegiatan ekonomi dan iklim investasi di wilayah Jakarta serta sekitarnya. Penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat mengurangi tingkat kejahatan dan meningkatkan rasa aman di kalangan masyarakat.

Dengan berbagai langkah yang diambil oleh Polda Metro Jaya, diharapkan Jakarta dapat menjadi kota yang lebih aman dan nyaman untuk dihuni, sehingga masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan tenang. Ini adalah upaya yang harus terus dilakukan demi masa depan yang lebih baik.

Itulah pembahasan komprehensif tentang gemuruh razia polda metro 3559 preman terjaring 348 berstatus tersangka dalam keamanan, penegakan hukum, berita terkini, sosial, polda metro yang saya sajikan Silakan jelajahi sumber lain untuk memperdalam pemahaman Anda selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. Terima kasih