Gempa Politik Eropa: 27 Parlemen Desak Thailand Terkait Isu Kontroversial dengan RI!

Kabarterkini.my.id Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Di Sini saya akan mengupas tuntas isu seputar Politik, Hubungan Internasional, Isu Kontroversial, Eropa, Asia Tenggara. Artikel Yang Menjelaskan Politik, Hubungan Internasional, Isu Kontroversial, Eropa, Asia Tenggara Gempa Politik Eropa 27 Parlemen Desak Thailand Terkait Isu Kontroversial dengan RI Baca sampai selesai untuk pemahaman komprehensif.
Table of Contents
Warga Uighur yang dideportasi pada malam 27 Februari menghadapi risiko besar terkait penahanan sewenang-wenang, penyiksaan, dan pelanggaran hak asasi manusia yang serius. Terdapat video yang menunjukkan bahwa mereka yang dideportasi tampak bahagia saat dipersatukan kembali dengan keluarga mereka dan tidak mengalami hukuman. Selama beberapa minggu terakhir, otoritas di China dan Thailand telah merilis video mengenai deportasi tersebut, dengan klaim adanya penyiksaan yang sering kali ditujukan oleh Beijing kepada komunitas Uighur. Sementara itu, negara-negara lain telah menunjukkan niat untuk memindahkan para pengungsi tersebut.
Banyak di antara mereka melarikan diri dari China dengan alasan tekanan yang kuat dari pemerintahan Beijing. Namun, sangat sulit untuk mengonfirmasi keadaan mereka yang sebenarnya karena terbatasnya akses informasi antara Xinjiang dan negara lain. Pada tanggal 14 Maret 2025, Jakarta, CNBC Indonesia melaporkan bahwa Parlemen Eropa, yang mencakup 27 negara anggota Uni Eropa (UE), mengeluarkan resolusi yang mengecam tindakan Thailand.
Resolu ini muncul setelah Bangkok memulai pemulangan 40 warga Uighur ke China. Radio Free Asia mengutip bahwa resolusi tersebut menyoroti kekhawatiran mengenai nasib 40 orang etnis minoritas yang kembali ke negara asal mereka setelah tinggal di Pusat Penahanan Imigrasi di Bangkok hingga akhir Februari. Berdasarkan pengalaman para pengungsi Uighur yang telah berusaha melarikan diri sebelumnya, ada kemungkinan besar bahwa mereka yang dideportasi akan menghadapi hukuman.
Baru-baru ini, Radio Free Asia juga mengkonfirmasi kepada pihak kepolisian bahwa dua orang Uighur yang merencanakan pelarian dari China pada tahun 2014 akhirnya membatalkan rencana mereka dan kembali ke Xinjiang, untuk kemudian ditangkap dan dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara. Kejadian ini mencerminkan risiko nyata yang dihadapi oleh komunitas Uighur dalam upaya mereka untuk mencari suaka dan perlindungan hak asasi manusia.
Demikian penjelasan menyeluruh tentang gempa politik eropa 27 parlemen desak thailand terkait isu kontroversial dengan ri dalam politik, hubungan internasional, isu kontroversial, eropa, asia tenggara yang saya berikan Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. Terima kasih sudah membaca
✦ Tanya AI