• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gelora Laut China: Latihan Kapal Induk Beijing Tanda Peringatan untuk Taiwan

img

Kabarterkini.my.id Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Detik Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Militer, Geopolitik, Hubungan Internasional, Taiwan, Laut China Selatan. Artikel Yang Fokus Pada Militer, Geopolitik, Hubungan Internasional, Taiwan, Laut China Selatan Gelora Laut China Latihan Kapal Induk Beijing Tanda Peringatan untuk Taiwan Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

Latihan Militer China di Sekitar Taiwan: Peringatan untuk Kemerdekaan

Pada Selasa, 1 April 2025, China mengumumkan pelaksanaan latihan militer berskala besar di perairan dan wilayah udara yang mengelilingi Taiwan. Langkah ini terjadi di tengah situasi yang semakin tegang, di mana Beijing terus menegaskan klaimnya atas kedaulatan pulau yang memiliki pemerintahan sendiri tersebut.

Pernyataan dari Kantor Urusan Taiwan China

Kantor Urusan Taiwan China mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap sikap pro-kemerdekaan Presiden Taiwan, Lai Ching Te. Dalam pernyataan tersebut, mereka menyebutnya keras kepala dan menudingnya melabeli daratan sebagai 'kekuatan asing yang bermusuhan.' Lai juga dikritik karena memperkenalkan apa yang disebut sebagai strategi 17 poin yang mengobarkan sentimen anti-China.

Pergerakan Angkatan Laut China

Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan melaporkan bahwa mereka telah melacak 19 kapal angkatan laut China yang berada di sekitar perairan pulau dalam rentang waktu 24 jam. Rincian lebih lanjut menyebutkan bahwa mereka juga mengamati pergerakan kapal induk Shandong yang telah memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan. Zona ini merupakan area yang ditetapkan sendiri oleh militer Taiwan untuk melacak ancaman dari luar.

Berdasarkan laporan dari Associated Press (AP), Juru Bicara Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China, Shi Yi, mengonfirmasi bahwa latihan militer tersebut melibatkan berbagai cabang angkatan bersenjata, termasuk Angkatan Laut, Angkatan Udara, Angkatan Darat, dan Pasukan Roket. Shi menegaskan bahwa tujuan latihan ini adalah untuk memberikan peringatan yang tegas terhadap niat Taiwan untuk meraih kemerdekaan formal.

Respon dari Taiwan

Menanggapi tindakan China, Menteri Pertahanan Taiwan, Wellington Koo, memberikan komentar yang mencolok. Ia menyatakan bahwa langkah-langkah militer terbaru dari Beijing merupakan bukti nyata bahwa China tidak menghargai stabilitas regional. Saya ingin mengatakan tindakan ini mencerminkan dengan jelas penghancuran (China) terhadap perdamaian dan stabilitas regional, ujarnya. Koo menekankan bahwa tindakan provokatif ini harus dicermati baik oleh Taiwan maupun komunitas internasional.

Kecemasan Regional dan Internasional

Tindakan militer China di sekitar Taiwan telah menimbulkan kecemasan tidak hanya di kawasan tersebut tetapi juga di seluruh dunia. Beijing telah melakukan serangkaian latihan militer sejak Lai Ching Te menjabat sebagai presiden, yang menunjukkan pendekatan agresif China terhadap Taiwan. Klaim Taiwan sebagai bagian dari wilayah China secara terus-menerus diulang, dan Beijing tidak segan-segan menggunakan kekuatan untuk mencapai tujuannya.

Latihan ini dirancang untuk menguji kemampuan operasi angkatan bersenjata China dan untuk mendapatkan kendali operasional, dengan tujuan melakukan serangan presisi multiarah. Rencana tersebut jelas menunjukkan bahwa Beijing berencana untuk memperkuat posisi militernya di kawasan yang diperebutkan ini.

Menghadapi Ketegangan

Dalam konteks ini, penting bagi Taiwan untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah strategis untuk melindungi kedaulatannya. Situasi yang semakin tegang antara Taiwan dan China menunjukkan betapa krusialnya peran diplomasi dan dialog dalam mencegah konflik yang lebih besar.

Sebagai penutup, tanda-tanda bahwa ketegangan di Selat Taiwan akan terus berlanjut terlihat jelas. Keputusan Lai Ching Te untuk mempertahankan sikap kemerdekaan Taiwan harus diimbangi dengan kebijakan yang cermat untuk menghindari kemungkinan konfrontasi langsung dengan China, yang dapat mengakibatkan dampak serius bagi stabilitas di seluruh kawasan.

Demikian uraian lengkap mengenai gelora laut china latihan kapal induk beijing tanda peringatan untuk taiwan dalam militer, geopolitik, hubungan internasional, taiwan, laut china selatan yang saya sajikan Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. terima kasih banyak.

© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads