Gejolak di Eropa: 7 Pembaruan Terkini Perang Rusia dan Dampaknya pada Kota Ukraina!

Kabarterkini.my.id Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Hari Ini mari kita ulas Berita, Politik Internasional, Konflik, Ukraina, Rusia, Perang, Dampak Sosial yang sedang populer saat ini. Artikel Ini Mengeksplorasi Berita, Politik Internasional, Konflik, Ukraina, Rusia, Perang, Dampak Sosial Gejolak di Eropa 7 Pembaruan Terkini Perang Rusia dan Dampaknya pada Kota Ukraina Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.

Perundingan Rusia dan AS tentang Konflik Ukraina

Kremlin baru-baru ini mengumumkan bahwa Moskow dan Washington sedang menganalisis hasil dari pembicaraan selama 12 jam yang berlangsung di Arab Saudi. Sumber dari Rusia mengonfirmasi kepada Reuters bahwa pertemuan tersebut telah diakhiri pada malam hari dan rancangan pernyataan bersama sudah dikirim ke kedua belah pihak, yaitu Moskow dan Washington, untuk mendapatkan persetujuan.

Langkah Selanjutnya dalam Pertikaian

Dari Jakarta, CNBC Indonesia melaporkan bahwa Rusia berniat melanjutkan pembicaraan dengan Amerika Serikat (AS) terkait konflik yang sedang berlangsung di Ukraina. Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, menyatakan bahwa Moskow berusaha untuk melibatkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam negosiasi perdamaian selanjutnya. Ia juga menekankan bahwa aspirasi Ukraina untuk bergabung dengan NATO, meskipun saat ini menjadi hambatan untuk perdamaian, seyogianya tidak dikesampingkan di masa depan.

Moskow memberikan dukungan terhadap pembaruan Prakarsa Laut Hitam, sebuah kesepakatan yang berlaku dari tahun 2022 hingga 2023 yang berfokus pada memastikan ekspor gandum yang aman melalui jalur perairan strategis tersebut. Namun, Lavrov menegaskan bahwa kesepakatan tersebut harus disandingkan dengan jaminan yang jelas, yang harus diperoleh oleh AS dari Ukraina.

Persepsi Publik di Ukraina

Sebuah sumber di Gedung Putih menyampaikan bahwa 'pengumuman positif' diharapkan akan terjadi dalam waktu dekat. Sebuah survei dari lembaga pemikir Razumkov Centre menunjukkan bahwa sekitar 60 persen warga Ukraina masih mempercayai Presiden Volodymyr Zelenskyy, setelah terjadi ketegangan antara presiden Ukraina dan pihak AS di Ruang Oval. Dalam pertemuan ini, pihak AS dipimpin oleh Andrew Peek, seorang direktur senior di Dewan Keamanan Nasional, dan Michael Anton, seorang pejabat senior di Departemen Luar Negeri.

Presiden Ceko, Petr Pavel, mengekspresikan kekhawatirannya dengan menyatakan bahwa Rusia adalah ancaman terbesar bagi keamanan Eropa, kondisi yang sangat disadari oleh negara-negara di bagian timur benua tersebut.

Tema Pembicaraan yang Sedang Berlangsung

Pembicaraan antara Rusia dan AS saat ini berfokus pada sejumlah isu, termasuk upaya untuk mencapai gencatan senjata maritim di Laut Hitam, yang bertujuan menciptakan iklim yang aman untuk ekspor biji-bijian. Survei yang dilakukan dari 28 Februari hingga 6 Maret menunjukkan bahwa kepercayaan publik terhadap Menteri Pertahanan Rustem Umerov hanya mencapai 23 persen, sementara 88 persen responden memperlihatkan ketidakpercayaan terhadap Oleksiy Arestovych, kepala kantor presiden.

Moskow juga menekankan niatnya untuk melibatkan negara-negara lain dalam pembicaraan ini serta mengajak PBB untuk ikut berperan. Di tengah pembicaraan yang berlangsung di Riyadh, rudal Rusia dilaporkan menghantam kota Sumy di Timur Laut Ukraina. Serhiy Leshchenko, penasihat kepala staf kepresidenan Ukraina, mencatat hal ini sebagai dampak dari Rusia yang memiliki hak veto dalam organisasi internasional, sehingga mengizinkannya untuk mendorong agendanya lebih lanjut.

Keyakinan Terhadap Angkatan Bersenjata

Selama perundingan AS-Rusia di Riyadh sebelumnya, Lavrov mengonfirmasi bahwa pengamanan untuk pengiriman yang aman di Laut Hitam menjadi salah satu topik penting yang didiskusikan. Kepercayaan publik tertinggi saat ini terpantau pada angkatan bersenjata Ukraina dengan 93,5 persen dukungan, diikuti oleh Layanan Darurat Negara (85,5 persen) dan unit sukarelawan (85,5 persen).

Presiden Pavel menambahkan bahwa tanpa ada perubahan signifikan dalam kepemimpinan dan pendekatan politik Rusia, negara tersebut akan terus menjadi ancaman bagi demokrasi di Eropa. Pernyataan tersebut menunjukkan kompleksitas dan tantangan dalam upaya menjalin kedamaian antara Rusia dan Ukraina, serta peran penting yang dimainkan oleh komunitas internasional dalam proses tersebut.

Dari informasi yang telah dihimpun, update terbaru terkait perang Rusia-Ukraina ini disarikan dari berbagai sumber dan diterbitkan pada Selasa, 25 Maret 2025.

Begitulah penjelasan mendetail tentang gejolak di eropa 7 pembaruan terkini perang rusia dan dampaknya pada kota ukraina dalam berita, politik internasional, konflik, ukraina, rusia, perang, dampak sosial yang saya berikan Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca tingkatkan pengetahuan dan perhatikan kesehatan mata. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya