Era Baru Pasca-Trump: USAID Dipastikan Tinggal Kenangan dalam Tiga Bulan ke Depan!
Kabarterkini.my.id Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Pada Postingan Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Politik, Kebijakan Luar Negeri, Analisis Sosial. Deskripsi Konten Politik, Kebijakan Luar Negeri, Analisis Sosial Era Baru PascaTrump USAID Dipastikan Tinggal Kenangan dalam Tiga Bulan ke Depan Baca sampai selesai untuk pemahaman komprehensif.
- 1.
Proses Rekrutmen Kembali
Table of Contents
Pemangkasan USAID di Bawah Kepemimpinan Donald Trump
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Amerika Serikat yang dipimpin oleh Donald Trump merancang langkah kontroversial dengan mengintegrasikan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) ke dalam Departemen Luar Negeri. Rencana ini juga mencakup pengurangan jumlah staf menjadi sekitar 15 posisi, yang menciptakan gelombang protes di kalangan penerima dana dan pegawai badan tersebut.
Justifikasi Bantuan Asing
Di bulan ini, penerima dana dari USAID diharuskan untuk memberikan penjelasan mengenai dampak dari program bantuan yang mereka terima. Melalui kuesioner, mereka ditanya apakah program-program tersebut berkontribusi dalam mengurangi imigrasi ilegal atau membantu mendapatkan mineral-mineral tanah jarang.
Namun, rencana yang diajukan pemerintah kepada Kongres menyiratkan bahwa beberapa program penting, seperti pendanaan untuk vaksin anak-anak di negara-negara berkembang dan kegiatan pemberantasan malaria, akan dihentikan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di antara banyak pihak mengenai dampak sosial bagi negara-negara yang bergantung pada bantuan tersebut.
Pemberitahuan Pemecatan Pegawai
Dari sebuah email yang ditujukan kepada pegawai, Wakil Administrator sementara USAID, Jeremy Lewin, menginformasikan bahwa semua pegawai non-statutory akan menerima pemberitahuan pemisahan dengan dua tanggal akhir, yaitu 1 Juli dan 2 September. Meski niat pemangkasan ini sudah diumumkan kepada para anggota parlemen, Kongres belum memberikan persetujuan untuk reorganisasi yang dianggap ilegal oleh Partai Demokrat.
Pemangkasan ini diarahkan untuk mengubah penggunaan bantuan luar negeri sebagai alat diplomasi dengan mencocokkan program yang ada dengan kepentingan nasional Amerika Serikat. Program-program penyelamatan nyawa yang penting, menurut pemerintah, akan tetap dipertahankan di bawah pengawasan Departemen Luar Negeri.
Proses Rekrutmen Kembali
Para pegawai yang terkena pemecatan akan memiliki peluang untuk melamar kembali ke Departemen Luar Negeri, meskipun rincian proses belum sepenuhnya jelas. Email yang bertajuk Misi Terakhir USAID ini dikirim setelah Trump mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap struktur organisasi yang ada.
Beberapa pegawai mencatat bahwa mereka menerima informasi mengenai tanggal yang berbeda, termasuk satu pegawai Kementerian Luar Negeri yang diberitahu bahwa ia harus menyelesaikan tugasnya pada akhir bulan Mei. Aturan baru menyebutkan bahwa dari keseluruhan staf USAID, hanya akan ada 15 pegawai yang dipertahankan, termasuk satu administrator dan beberapa asisten di berbagai tingkatan.
Respon Terhadap Protes
Berita mengenai pemangkasan ini memicu reaksi keras dari anggota parlemen yang menilai tindakan tersebut ilegal. Para anggota staf dan serikat pekerja meminta agar pemerintah menghentikan program ini. Namun, Menteri Luar Negeri Marco Rubio mendukung langkah-langkah pemangkasan yang diambil.
Beberapa pegawai mempertanyakan metode pemberitahuan pemutusan hubungan kerja yang terkesan tidak terorganisir. Mereka yang berada di luar negeri akan diberi tawaran untuk kembali ke Amerika Serikat dengan paket pemulangan yang aman dan kompensasi yang layak.
Email mengenai pemecatan tersebut tiba secara tiba-tiba di ponsel puluhan pegawai USAID yang berada di Bangkok, Thailand, saat guncangan gempa bumi melanda kota tersebut. Banyak pegawai yang merasa terkejut dan bingung dengan situasi yang tidak menentu ini.
Sejarah USAID
Pada puncaknya, USAID memiliki sekitar 10.000 karyawan yang terdaftar, termasuk kontraktor baik di dalam maupun di luar negeri. Dalam menghadapi perubahan ini, sejumlah pegawai mulai membagikan daftar kekurangan yang menunjukkan adanya masalah administratif, dengan banyak di antara mereka mengeluhkan cara pemberitahuan yang tidak sesuai dengan prosedur pemangkasan resmi.
Dengan langkah pemerintah ini, banyak yang mempertanyakan masa depan USAID dan dampaknya terhadap bantuan asing serta pemeliharaan hubungan diplomatik AS dengan negara-negara lain. Hal ini menandai era baru dalam kebijakan luar negeri yang mungkin akan membawa perubahan signifikan bagi banyak kehidupan di seluruh dunia.
Sekian penjelasan tentang era baru pascatrump usaid dipastikan tinggal kenangan dalam tiga bulan ke depan yang saya sampaikan melalui politik, kebijakan luar negeri, analisis sosial Selamat mengembangkan diri dengan informasi yang didapat ciptakan peluang dan perhatikan asupan gizi. Jangan lupa untuk membagikan kepada sahabatmu. jangan lewatkan artikel lain di bawah ini.
✦ Tanya AI