Drama di Lapas: Direktur Persiba Ditangkap Usai Razia Narkoba!

Kabarterkini.my.id Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Dalam Opini Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Berita, Hukum, Narkoba, Lapas, Kejadian Terkini. Konten Yang Menarik Tentang Berita, Hukum, Narkoba, Lapas, Kejadian Terkini Drama di Lapas Direktur Persiba Ditangkap Usai Razia Narkoba Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.

Operasi penangkapan yang mengejutkan terjadi di Lapas Kelas II-A Balikpapan, Kalimantan Timur, yang dimulai dengan razia narkoba. Dalam razia ini, pihak kepolisian awalnya mengira sejumlah 3 kilogram narkoba, namun setelah pemeriksaan mendalam, jumlah yang berhasil diamankan hanya tersisa 69 gram dari jenis sabu yang telah terjual dan digunakan oleh para narapidana.

Menurut Brigjen Mukti Juharsa, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, razia ini dilakukan pada Kamis, 27 Februari 2025. Dalam penggeledahan, pihaknya berhasil menangkap 9 orang yang diduga menjadi kaki tangan dari seorang tersangka bernama Catur. Catur adalah Direktur klub sepakbola Persiba Balikpapan yang turut terlibat dalam peredaran narkoba di dalam lapas.

Mukti menjelaskan bahwa E, salah satu kaki tangan yang ditangkap, berperan sebagai pengendali dan bertanggung jawab atas penyaluran uang hasil penjualan narkoba kepada sosok yang masih dalam pengejaran, yaitu D. Uang tersebut kemudian ditransfer ke rekening orang tersebut. Kasus ini menunjukkan adanya jaringan peredaran narkoba yang terorganisir di dalam lembaga pemasyarakatan.

Kepolisian berjanji akan terus mendalami kasus ini untuk menemukan pelaku-pelaku lain yang terlibat. Kejadian ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat dan aparat penegak hukum, mencerminkan tantangan besar dalam memberantas peredaran narkoba, terutama di tempat-tempat yang seharusnya menjadi penjara bagi pelanggar hukum.

Terima kasih telah menyimak pembahasan drama di lapas direktur persiba ditangkap usai razia narkoba dalam berita, hukum, narkoba, lapas, kejadian terkini ini hingga akhir Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini tetap produktif dalam berkarya dan perhatikan kesehatan holistik. Jika kamu mau terima kasih.