• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

China Balas dengan Tegas: Pertarungan Tarif Mendorong Negara Lain untuk Diplomatic Negotiation!

img

Kabarterkini.my.id Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Detik Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Hubungan Internasional, Diplomasi, Ekonomi Global, Perdagangan, Kebijakan Tarif. Informasi Terbaru Tentang Hubungan Internasional, Diplomasi, Ekonomi Global, Perdagangan, Kebijakan Tarif China Balas dengan Tegas Pertarungan Tarif Mendorong Negara Lain untuk Diplomatic Negotiation Segera telusuri informasinya sampai titik terakhir.

Tarif Baru AS: Dampak Global dan Respon Internasional

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshimasa Hayashi, menyampaikan bahwa tarif baru yang diterapkan oleh Amerika Serikat dapat melanggar peraturan yang ditetapkan oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) serta perjanjian perdagangan antara kedua negara. Hal ini memicu reaksi dari berbagai negara, termasuk menteri perdagangan Jepang, Yoji Muto, yang mengungkapkan kekecewaannya terhadap tarif tinggi sebesar 24% yang dikenakan pada ekspor Jepang ke AS.

Tanggapan Negara-negara Eropa dan Asia

Setelah Swiss dianugerahi tarif sebesar 31%, Presiden Swiss, Karin Keller-Sutter, mengumumkan bahwa pemerintahnya akan memikirkan langkah selanjutnya. Ia menekankan bahwa barang-barang asal AS telah dikenakan tarif yang tidak adil di berbagai negara, sehingga saatnya bagi AS untuk menimbang kembali tarif yang sama terhadap ekspornya.

Asosiasi Industri Otomotif Jerman memperingatkan bahwa tarif tersebut hanya akan mendorong penciptaan pihak yang kalah, dan mendesak Uni Eropa untuk mengambil tindakan yang diperlukan sembari tetap terbuka untuk negosiasi. Di sisi lain, Menteri Bisnis Inggris, Jonathan Reynolds, bertekad untuk mencari kesepakatan guna 'mengurangi' tarif 10% yang dikenakan pada barang ekspor Inggris.

Dampak pada Ekonomi Global

Uang yang dihasilkan dari tarif baru ini diharapkan dapat digunakan untuk mengurangi pajak bagi warga AS serta membantu membayar utang negara. Sementara itu, Kepala Eksekutif Federasi Organisasi Ekspor India, Ajay Sahai, memperingatkan bahwa tarif tinggi sebesar 26% ini akan berdampak buruk pada permintaan ekspor mereka. Ia juga mencatat bahwa kompetitor seperti China dan Vietnam telah terpukul lebih parah, memberikan ruang bagi India untuk mengambil pangsa pasar.

China sendiri tidak tinggal diam dan menilai bahwa tarif tersebut tidak sesuai dengan aturan perdagangan internasional. Setelah kenaikan tarif 20% pada ekspor Uni Eropa ke AS, Brussels kini bersiap untuk langkah balasan lebih lanjut. Inggris menyatakan akan tetap tenang dan berkomitmen untuk menegosiasikan perjanjian perdagangan yang saling menguntungkan dengan AS.

Reaksi terhadap Perang Tarif Global

Pernyataan Presiden Korea Selatan, Han Duck-soo, menunjukkan bahwa situasi saat ini telah berubah menjadi perang tarif global yang nyata. Di saat yang sama, Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, menyatakan bahwa penerapan tarif 10% bukanlah tindakan persahabatan dan akan merusak hubungan baik antar sekutu.

Han bahkan membentuk gugus tugas darurat untuk menghadapi krisis perdagangan ini, berjanji untuk memanfaatkan semua sumber daya pemerintah yang tersedia. Menteri Keuangan Kanada, Mark Carney, juga memperingatkan bahwa tarif-tarif ini berpotensi mengubah sistem perdagangan global secara fundamental.

Peringatan dari Berbagai Pihak

Industri kimia Jerman, yang melihat AS sebagai pasar ekspor terbesar mereka, mendesak Uni Eropa untuk tetap tenang. Mereka berpendapat bahwa eskalasi konflik semacam ini hanya akan memperburuk keadaan yang sudah ada. China juga tidak tinggal diam, mereka mendesak agar Washington segera membatalkan tarif ini, karena sangat mengancam pertumbuhan ekonomi global.

Presiden AS, Donald Trump, menyatakan bahwa kebijakannya terkait tarif ini merupakan langkah timbal balik terhadap tindakan negara lain. Dalam pernyataannya, ia menunjukkan tiga kolom yang menunjukkan tarif yang diterapkan oleh berbagai negara terhadap barang-barang AS dan tarif balasan yang dikenakan oleh AS. Menurut Trump, semua langkah ini bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri.

Pemimpin Uni Eropa, Ursula von der Leyen, menyatakan bahwa kebijakan tarif baru Trump merupakan serangan serius terhadap ekonomi global, sementara Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, mengkritik keputusan tersebut dan menyerukan perlunya kesepakatan untuk mengurangi ketegangan ini.

Selanjutnya, Kongres Brasil menyetujui Undang-Undang Timbal Balik Ekonomi yang memberi wewenang bagi eksekutif untuk mengambil langkah perlawanan terhadap tarif yang dijatuhkan oleh AS. Beijing, sebagai bagian dari strategi mereka, menegaskan penolakan terhadap tarif baru ini dan berkomitmen untuk melakukan langkah balasan demi melindungi hak dan kepentingan nasional mereka.

Dengan dinamika yang terus berubah dalam perdagangan global ini, banyak pihak mulai merasakan dampak negatif dari tindakan yang diambil masing-masing negara. Dengan demikian, penting bagi semua negara untuk berupaya meminimalkan kerusakan melalui negosiasi yang konstruktif.

Melihat perkembangan yang ada, jelas bahwa perang dagang ini bisa berdampak luas dan mempengaruhi stabilitas ekonomi global di masa depan.

Itulah pembahasan mengenai china balas dengan tegas pertarungan tarif mendorong negara lain untuk diplomatic negotiation yang sudah saya paparkan dalam hubungan internasional, diplomasi, ekonomi global, perdagangan, kebijakan tarif Jangan lupa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. Terima kasih

© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads