BRI Luncurkan Inisiatif 'Grow dan Green': Transplantasi Terumbu Karang untuk Selamatkan Laut NTB!

Kabarterkini.my.id Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Pada Hari Ini saya mau menjelaskan manfaat dari Lingkungan, Konservasi, Inisiatif Sosial, Ekonomi Hijau, Keberlanjutan yang banyak dicari. Artikel Mengenai Lingkungan, Konservasi, Inisiatif Sosial, Ekonomi Hijau, Keberlanjutan BRI Luncurkan Inisiatif Grow dan Green Transplantasi Terumbu Karang untuk Selamatkan Laut NTB Segera telusuri informasinya sampai titik terakhir.

Kepedulian Terhadap Ekosistem Laut di Gili Matra

Inisiatif perlindungan lingkungan di Gili Matra tidak hanya terfokus pada konservasi, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia. Kelompok Sadar Masyarakat atau POKMASWAS Gili Matra melibatkan individu dari beragam latar belakang, termasuk nelayan, pengusaha, dan wiraswasta. Mereka berkomitmen untuk memastikan praktik perikanan dilakukan secara berkelanjutan tanpa merusak ekosistem lokal yang sudah ada.

Namun, tantangan masih ada. Sayangnya, ada beberapa anggota masyarakat yang masih melakukan praktik penangkapan ikan yang merusak lingkungan, dikenal sebagai Destructive Fishing. Keprihatinan akan hal tersebut yang mendorong berdirinya POKMASWAS Gili Matra, yang kini menjadi garda terdepan dalam perlindungan dan pelestarian ekosistem di kawasan tersebut.

Kerja Sama dan Pelatihan untuk Masyarakat

Upaya untuk menjaga kelestarian Gili Matra tidak hanya bergantung pada masyarakat setempat, tetapi juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BRI. Salah satu program yang dilaksanakan adalah Sertifikasi Eco-Diver dan Trainer Diver untuk 10 anggota kelompok, bertujuan mendukung pengembangan ekowisata yang berkelanjutan. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat setempat.

Hasanuddin, Wakil Ketua POKMASWAS Gili Matra, menyatakan bahwa program transplantasi karang yang sedang berlangsung diharapkan dapat memberikan manfaat dalam menjaga keberlanjutan dan kelestarian alam, khususnya untuk ekosistem laut di Gili Matra. Selain itu, pelatihan untuk pemandu wisata snorkeling juga dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas layanan di sektor wisata bahari.

Inisiatif Program BRI Menanam Grow & Green

Hasanuddin menambahkan bahwa Program BRI Menanam Grow & Green merupakan langkah nyata untuk mendorong pemulihan ekosistem laut. Program ini juga diharapkan tidak hanya menjaga keberlanjutan lingkungan, tetapi juga membantu perekonomian lokal. Melalui sinergi dengan BRI, populasi ikan dan terumbu karang di Gili Matra mulai menunjukkan tanda-tanda positif.

Saat ini, program BRI Menanam Grow & Green di Gili Matra juga dilengkapi dengan kegiatan transplantasi karang dan tegakan lamun. Melalui transplantasi 1.500 karang dengan 100 unit reef star di area seluas 1.000 m² di Gili Trawangan, serta transplantasi 2.500 hingga 3.000 tegakan lamun di Gili Air, BRI berupaya menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Keberlanjutan Program dan Kebersihan Laut

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, mengungkapkan bahwa kegiatan pembersihan bawah laut juga dilakukan sebagai bagian dari program ini. Kegiatan ini diharapkan dapat menjaga kebersihan perairan dan mendukung keindahan alam bawah laut Gili Matra yang terkenal. Semoga program ini dapat berlanjut dan menjunjung tinggi nilai-nilai tanggung jawab lingkungan.

Gili Matra, yang dikenal dengan kekayaan bawah lautnya, merupakan rumah bagi berbagai spesies yang dilindungi, termasuk penyu. Sejak dibentuk pada tahun 2021, POKMASWAS Gili Matra telah banyak berkontribusi dalam melindungi sumber daya alam, terutama dalam menjaga kelautan dan perikanan dari beragam gangguan.

Hasil pertemuan dengan pihak-pihak terkait menunjukkan bahwa restorasi ekosistem laut, terutama terumbu karang dan padang lamun di Gili Matra, sangat penting dilakukan. Dalam menjalankan program ini, BRI melaksanakan berbagai upaya restorasi di tiga kawasan utama: Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno.

Dengan komitmen yang kuat terhadap perlindungan lingkungan, BRI menjadikan program ini sebagai langkah nyata untuk menghadapi perubahan iklim. Sejak dimulai pada tahun 2022, program ini telah berhasil melakukan transplantasi 3.930 fragment karang dalam area seluas 2.458 meter persegi, serta transplantasi 2.500-3.000 tegakan lamun di area seluas 625 meter persegi, yang menunjukkan betapa pentingnya kerjasama dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut.

Sekian pembahasan mendalam mengenai bri luncurkan inisiatif grow dan green transplantasi terumbu karang untuk selamatkan laut ntb yang saya sajikan melalui lingkungan, konservasi, inisiatif sosial, ekonomi hijau, keberlanjutan Selamat menggali lebih dalam tentang topik yang menarik ini selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Mari kita sebar kebaikan dengan berbagi ini. Terima kasih atas kunjungannya