• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Australia Mengguncang Teater Geopolitik: Pembelian Pelabuhan dari Perusahaan China Memicu Reaksi Marah Beijing!

img

Kabarterkini.my.id Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Dalam Waktu Ini aku mau membahas keunggulan Geopolitik, Hubungan Internasional, Ekonomi, Strategi Keamanan, Asia-Pasifik yang banyak dicari. Informasi Mendalam Seputar Geopolitik, Hubungan Internasional, Ekonomi, Strategi Keamanan, Asia-Pasifik Australia Mengguncang Teater Geopolitik Pembelian Pelabuhan dari Perusahaan China Memicu Reaksi Marah Beijing lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.

Kontroversi Pembelian Kembali Pelabuhan Darwin oleh Australia

Pemerintah Australia di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Anthony Albanese tengah menghadapi kritik yang intens terkait rencana mereka untuk mengambil kembali kendali atas pelabuhan penting di Darwin, yang saat ini dioperasikan oleh perusahaan China, Landbridge Group. Duta Besar China untuk Australia, Xiao Qian, menekankan bahwa tindakan tersebut seharusnya dihargai sebagai bagian dari hubungan bisnis, bukan dihalangi.

Desakan untuk Menghormati Kontrak

Dubes Xiao mendesak Canberra agar dapat menghormati kontrak yang telah disepakati dengan Landbridge. Perusahaan energi dan infrastruktur ini telah semakin memperluas operasionalnya di luar China, dan kehadirannya di Darwin menjadi sangat signifikan. Ini adalah hal yang terkait dengan etika! Kenapa harus ada upaya untuk merugikan atau menghukum yang sudah menjalankan kontrak? ungkap Dubes Xiao dalam keterangannya.

Kritikan Terhadap Pemerintahan Sebelumnya

PM Albanese secara terbuka mengkritik pemerintahan konservatif sebelumnya yang, menurutnya, telah 'menjual' pelabuhan tersebut kepada sebuah perusahaan yang memiliki hubungan dengan pemerintah China. Perusahaan ini mendapatkan hak sewa pelabuhan selama 99 tahun pada tahun 2015. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Albanese berupaya untuk mengambil langkah-langkah yang lebih proteksionis terhadap aset strategis Australia.

Pertentangan Tindakan Etis

Dubes Xiao mencatat bahwa pertanyaan menyangkut keetisan muncul ketika refleksi pada tindakan pemerintah Australia yang ingin merebut kembali kendali atas pelabuhan yang sudah dianggap menguntungkan. Adalah sangat dipertanyakan secara etika untuk menyewakan pelabuhan ketika tidak menguntungkan, lalu berusaha merebutnya kembali setelah kondisi berubah, tambahnya, merujuk pada rencana pemerintah Australia.

Respons terhadap Ketegangan Geopolitik

Peristiwa ini tidak hanya menyentuh aspek ekonomi tetapi juga geopolitik. Ketika perjanjian ligasi pelabuhan Darwin ditandatangani, Amerika Serikat yang saat itu dipimpin oleh Presiden Barack Obama diketahui merasa tidak diberitahu mengenai kerjasama Australia dan Landbridge. Hal Ini menunjukkan betapa kompleksnya situasi yang ada, melibatkan negara-negara besar dan kepentingan regional.

Ilustrasi Pertahanan Strategis

Pelabuhan Darwin, yang terletak di Northern Territory, Australia, merupakan lokasi strategis karena kedekatannya dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia. Selain itu, pelabuhan ini juga digunakan sebagai pangkalan untuk Marinir Amerika Serikat. Hal ini memperkuat pentingnya kendali atas pelabuhan tersebut untuk keamanan nasional Australia sehingga menciptakan lebih banyak ketegangan di antara negara-negara yang memiliki kepentingan di kawasan tersebut.

Kesimpulan

Rencana pemerintah Australia untuk membeli kembali kendali atas pelabuhan strategis di Darwin menjadi sorotan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di kancah internasional. Tindakan ini memunculkan pertanyaan tentang etika bisnis dan hubungan antara Australia dan China, serta dampaknya terhadap hubungan diplomatik yang lebih luas di kawasan. Dengan semakin kompleksnya konflik kepentingan ini, hasil akhir dari rencana tersebut akan sangat menentukan masa depan hubungan Australia dengan China dan negara-negara lainnya.

Begitulah ringkasan australia mengguncang teater geopolitik pembelian pelabuhan dari perusahaan china memicu reaksi marah beijing yang telah saya jelaskan dalam geopolitik, hubungan internasional, ekonomi, strategi keamanan, asia-pasifik Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber pertahankan motivasi dan pola hidup sehat. share ke temanmu. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads