• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

ASPEBINDO Sorot Kenaikan Gas: Saatnya Pemerintah Hadapi Kesenjangan Pasokan!

img

Kabarterkini.my.id Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Dalam Opini Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang Politik, Energi, Ekonomi, Kebijakan Publik, Lingkungan. Informasi Mendalam Seputar Politik, Energi, Ekonomi, Kebijakan Publik, Lingkungan ASPEBINDO Sorot Kenaikan Gas Saatnya Pemerintah Hadapi Kesenjangan Pasokan Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

Seruan ASPEBINDO untuk Penanganan Krisis Pasokan Gas Dalam Negeri

Pada tanggal 29 Maret 2025, Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi Mineral & Batubara Indonesia (ASPEBINDO) mengemukakan tuntutan mendesak kepada pemerintah terkait krisis pasokan gas dalam negeri. Menurutnya, situasi ini memerlukan tindakan segera agar masalah tidak semakin parah.

Ketidakadilan dalam Kebijakan Harga Gas

ASPEBINDO menyoroti bahwa pemerintah harus bersikap adil dalam menyikapi kebutuhan industri yang menggunakan gas. Para pelaku industri yang membeli gas dengan harga non-PGBT (Pelanggan Gas Besar Terdaftar) merasa dirugikan karena mereka harus membayar lebih tinggi. Hal ini berdampak pada daya saing industri yang semakin menurun.

Pelonggaran Kebijakan PGBT

Keputusan pemerintah untuk memperpanjang kebijakan PGBT di awal tahun 2025 justru membuat keadaan semakin sulit. Kebijakan ini memperparah keadaan karena para pelanggan non-PGBT menghadapi masalah serius dalam mendapatkan pasokan gas. ASPEBINDO mendesak pemerintah untuk mengambil langkah konkret dengan mengalihkan sementara sebagian ekspor gas pipa ke Singapura, untuk kebutuhan dalam negeri melalui PGN sebagai bentuk domestic market obligation.

Ketimpangan Pasokan Gas dan Kenaikan Harga

Pasokan gas pipa saat ini dialokasikan dengan prioritas lebih kepada pelanggan PGBT. Sementara itu, pelanggan non-PGBT harus bergantung pada tambahan pasokan LNG, yang belakangan ini mengalami penurunan. Situasi ini menyebabkan lonjakan harga gas bagi pelanggan non-PGBT hingga 60% dibandingkan dengan kondisi normal sebelumnya.

Kenaikan harga ini diindikasikan sebagai akibat dari kebijakan energi yang tidak seimbang, yang mengakibatkan pelanggan non-PGBT harus menanggung biaya yang lebih tinggi karena pasokan gas dalam negeri yang terbatas. Ironisnya, mereka yang bukan penyebab kelangkaan gas justru yang paling merasakan dampaknya.

Pelanggan Non-PGBT Terjebak dalam Krisis

Meskipun pelanggan non-PGBT tidak bersalah atas kelangkaan yang terjadi, mereka terpaksa menanggung beban kenaikan harga yang signifikan. Sementara itu, pelanggan PGBT dibiarkan menikmati harga yang lebih terjangkau, menciptakan ketidakadilan di antara para pelaku industri. Situasi ini tidak hanya merugikan para pelaku bisnis, tetapi juga dapat berdampak negatif pada perekonomian secara keseluruhan.

Pentingnya Tindakan Cepat dari Pemerintah

ASPEBINDO menegaskan bahwa langkah-langkah harus diambil secepatnya untuk mengatasi masalah ini sebelum situasi semakin memanas. Dalam konteks ini, Pemerintah diharapkan dapat meninjau kembali kebijakan dan mengambil kebijakan yang lebih adil dan mempertimbangkan dampaknya bagi semua pihak yang terlibat.

Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan pasokan gas dalam negeri dapat stabil dan memberikan keuntungan yang merata bagi seluruh pelaku industri. Keseimbangan antara kebutuhan dalam negeri dan ekspor harus dicapai agar tercipta iklim usaha yang sehat dan berkelanjutan.

Dalam keadaan darurat ini, kolaborasi antara pemerintah, industri, dan asosiasi terkait sangatlah krusial. Semua pihak harus bersatu untuk mencari solusi agar masalah pasokan gas dapat teratasi secara efektif dan efisien.

Sekian ulasan komprehensif mengenai aspebindo sorot kenaikan gas saatnya pemerintah hadapi kesenjangan pasokan yang saya berikan melalui politik, energi, ekonomi, kebijakan publik, lingkungan Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini ciptakan lingkungan positif dan jaga kesehatan otak. Jika kamu merasa ini berguna semoga artikel lainnya menarik untuk Anda. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads