AS Mengguncang Harapan: Veto Berulang Gagalkan Gencatan Senjata di Gaza!

Kabarterkini.my.id Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Kini aku mau menjelaskan apa itu Konflik Internasional, Keamanan Global, Isu Kemanusiaan, Kebijakan Luar Negeri, Timur Tengah secara mendalam. Informasi Praktis Mengenai Konflik Internasional, Keamanan Global, Isu Kemanusiaan, Kebijakan Luar Negeri, Timur Tengah AS Mengguncang Harapan Veto Berulang Gagalkan Gencatan Senjata di Gaza jangan sampai terlewat.
Tegasnya Sikap Amerika Serikat Terhadap Konfik Gaza
Pada tanggal 5 Juni 2025, Penjabat Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Dorothy Shea, menyatakan secara tegas bahwa, Kami tidak akan mendukung tindakan apa pun yang gagal mengutuk Hamas dan tidak menyerukan Hamas untuk melucuti senjata serta meninggalkan Gaza. Pernyataan tersebut disampaikan sebelum pemungutan suara di dewan PBB dan dilansir oleh Reuters.
Reaksi Israel di Dewan Keamanan PBB
Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, mengomentari para anggota dewan yang memberikan suara mendukung rancangan resolusi gencatan senjata, dengan mengatakan, Anda memilih jalan peredaan dan penyerahan. Situasi di Gaza semakin memanas, di mana pihak otoritas kesehatan setempat melaporkan bahwa serangan Israel menewaskan 45 orang pada hari Rabu, sementara militer Israel mengonfirmasi tewasnya seorang tentara dalam pertempuran.
Pemerintah Amerika Serikat menggarisbawahi komitmennya untuk terus mendukung Israel di panggung PBB. Penolakan Israel terhadap gencatan senjata tanpa syarat tetap adanya, dengan alasan bahwa Hamas tidak dapat dilibatkan dalam kelangsungan hidup di Gaza. Dalam konteks ini, Washington menilai resolusi tersebut sebagai langkah yang merugikan upaya diplomasi yang tengah berlangsung.
Veto Pertama Sejak Donald Trump Menjabat
Veto yang dilakukan Amerika Serikat ini merupakan tindakan pertama sejak Presiden Donald Trump menjabat pada Januari lalu. Dalam pemungutan suara tersebut, 14 negara anggota Dewan Keamanan PBB memberikan suara mendukung rancangan resolusi gencatan senjata sebagai respons terhadap krisis kemanusiaan yang melanda lebih dari 2 juta penduduk Gaza. Pada saat yang sama, serangan Israel masih terus berlangsung setelah dihentikannya gencatan senjata dua bulan sebelumnya pada bulan Maret.
Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menyatakan, Hari ini, Amerika Serikat mengirim pesan yang kuat dengan memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang dianggap kontraproduktif bagi Israel. Pemungutan suara berakhir dengan hasil 14 suara setuju dan 1 suara menolak, di mana Hamas menggambarkan tindakan AS ini sebagai mencerminkan bias buta terhadap Israel.
Sejarah Veto Amerika Serikat dalam Kasus Gaza
Amerika Serikat telah menggunakan hak vetonya secara berulang kali mengenai gencatan senjata di Gaza, termasuk empat kali penggunaan veto dalam beberapa waktu terakhir. Pada tahun 2024, misalnya, AS juga menolak rancangan kesepakatan gencatan senjata yang diusulkan. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai kepedulian AS terhadap perdamaian dan kemanusiaan di wilayah tersebut.
Menangkapi situasi ini, Rancangan resolusi Dewan Keamanan yang diajukan juga mencakup tuntutan untuk pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera yang ditahan oleh Hamas dan kelompok lainnya. Namun, Menlu AS Rubio menegaskan bahwa Washington tidak akan mendukung teks apapun yang dianggap setara antara Israel dan Hamas, atau yang mengabaikan hak Israel untuk mempertahankan diri.
Tanggung Jawab Internasional dan Peran Diplomasi
Perdebatan yang berlangsung di Dewan Keamanan PBB mencerminkan ketegangan yang lebih luas antara kepentingan Israel dan Palestina. Resolusi yang diajukan tidak hanya merupakan sebuah usulan untuk meredakan ketegangan, tetapi juga mencerminkan tantangan besar bagi komunitas internasional dalam menjalin diplomasi yang efektif di kawasan yang selalu dilanda konflik ini.
Amerika Serikat tetap pada posisinya untuk mendukung Israel, menyidik kompleksitas yang terjadi dan berusaha menciptakan keseimbangan dalam merespons aksi-aksi dari Hamas. Ketika komunitas internasional berusaha menemukan solusi untuk konflik yang telah berkepanjangan ini, pertanyaan akan tetap muncul: dapatkah dialog yang konstruktif ditjalankan untuk mendatangkan perdamaian di wilayah yang dipenuhi ketidakpastian ini?
Sekian ulasan komprehensif mengenai as mengguncang harapan veto berulang gagalkan gencatan senjata di gaza yang saya berikan melalui konflik internasional, keamanan global, isu kemanusiaan, kebijakan luar negeri, timur tengah Selamat menggali lebih dalam tentang topik yang menarik ini berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. Bagikan kepada orang-orang terdekatmu. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI