• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

APBN Minus di Awal Tahun: Mengapa Transparansi Jadi Kebutuhan Mendesak Masyarakat?

img

Kabarterkini.my.id Hai apa kabar semuanya selamat membaca Di Jam Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Ekonomi, Kebijakan Publik, Transparansi, APBN, Kebutuhan Masyarakat. Panduan Artikel Tentang Ekonomi, Kebijakan Publik, Transparansi, APBN, Kebutuhan Masyarakat APBN Minus di Awal Tahun Mengapa Transparansi Jadi Kebutuhan Mendesak Masyarakat Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

Jakarta, CNBC Indonesia - Di awal tahun 2025, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit setelah tiga tahun berturut-turut mencatatkan surplus. Hal ini tentu menjadi perhatian banyak pihak, terutama dalam konteks ekonomi Indonesia yang sedang berkembang.

Defisit APBN yang terjadi saat ini dinilai masih dalam kategori aman, meskipun ada hal penting yang perlu dicermati, yaitu penurunan penerimaan pajak yang mencapai hingga 30%. Penurunan ini jelas menunjukkan tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam mengelola keuangan negara di tengah berbagai dinamika yang ada.

Pada Rabu, 14 Maret 2025, dinas berita CNBC Indonesia menyelenggarakan dialog menarik yang melibatkan Dina Gurning bersama dengan Managing Editor Muhammad Iqbal dan Maikel Jefriando pada program Editor's View di Closing Bell. Dalam acara tersebut, mereka membahas lebih mendalam tentang situasi APBN dan implikasinya terhadap perekonomian nasional.

Situasi ini membuka ruang untuk berbagai diskusi mengenai langkah-langkah yang perlu diambil pemerintah agar dapat melakukan penyesuaian dalam kebijakan fiskalnya untuk mempertahankan stabilitas ekonomi dan meningkatkan penerimaan pajak di masa depan.

Terima kasih telah membaca tuntas pembahasan apbn minus di awal tahun mengapa transparansi jadi kebutuhan mendesak masyarakat dalam ekonomi, kebijakan publik, transparansi, apbn, kebutuhan masyarakat ini Silakan cari tahu lebih banyak tentang hal ini tetap produktif dalam berkarya dan perhatikan kesehatan holistik. share ke temanmu. semoga artikel berikutnya bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads